Solusi Digital Marketing Nusa Tenggara Barat

Memberkan pelayanan terbaik untuk anda dan usaha anda, kami mempunyai tenaga profesional dibidang marketing digital.

Layanan Konsultasi

Our Services

Sepenuh Hati

Solusi Digital Marketing di Nusa tenggara Barat.

Read More

Great Concept

Solusi Digital Marketing di Nusa tenggara Barat.

Read More

Development

Solusi Digital Marketing di Nusa tenggara Barat.

Read More

User Friendly

Solusi Digital Marketing di Nusa tenggara Barat.

Read More

Recent Work

Wednesday, September 30, 2020

Pengedar Narkoba Kembali Dibekuk

Pengedar Narkoba Kembali Dibekuk

DIBEKUK: Akhirnya perjalanan HJ berujung dalam sergapan aparat setelah ditangkap di rumahnya.

MATARAM
--Perjalanan HJ akhirnya berujung dalam sergapan aparat. Ia ditangkap di rumahnya bersama barang bukti 7 piket sabu siap edar.

Ihwal penangkapan HJ berlangsung Selasa (29/9) kemarin. Ia diringkus sekitar pukul 08.00 WITA di Jln. Sultan Hasanuddin, Gg. Jaya II Pandan Salas, RT 01/RW 162, Ds. Mayura, Kecamatan Cakranegara Kota Mataram.

Kala ditangkap, petugas tidak saja menemukan sabu, ada juga uang sebesar Rp 800 ribu serta barang bukti lainnya. Khusus sabu, total berat yang diamankan petugas sebanyak 5,48 gram.

Penangkapan HJ yang bermula dari laporan masyarakat rupanya ditindaklanjuti Timsus Gabungan bersama Tim I Ditresnarkoba Polda NTB. Penangkapan dipimpin langsung Ps. Kanit I Subdit III Ditresnarkoba Polda NTB AKP I Made Yogi Purusa Utama.

Saat berada di lokasi, Yogi dan anak buahnya dengan cekatan menangkap serta menggeledah rumah Hj.

"Saat itu HJ sedang berada di depan rumahnya dan hendak pergi ke warung," ucapnya, Kamis (30/9).

Setelah mengadang niat HJ keluar rumah, sekitar pukul 08.15 WITA petugas menggeledah rumah yang bersangkutan. Penggeledahan itu disaksikan 2 orang saksi umum.

Dari pengakuan  HJ belakangan diketahui barang haram yang ada di rumahnya didapat dari seorang perempuan berinisial VE. Perempuan ini beralamat di Wilayah Kelurahan Sayang Lauk, Kecamatan Cakranegara.

Mengetahui alamat sang pemasok, petugas lantas melakukan pengembangan dan bergerak menggeledah rumah perempuan tersebut. Saya g, saat digerebek, VE aman dari jangkauan petugas.

"Ia sedang tidak berada di rumahnya," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, HJ kini diancam hukuman paling singkat 4 tahun penjara. Ancaman ini sesuai dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009. (jl)

Terlibat Narkoba, Oknum PNS Diamankan Polisi

Terlibat Narkoba, Oknum PNS Diamankan Polisi

DIRINGKUS: Oknum PNS, MU, Kabupaten Sumbawa ditangkap petugas atas kepemilikan sabu.

SUMBAWA
--Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa, mengamankan seorang oknum PNS berinisial MU. Pria 40 tahun ini diamankan atas kepemilikan narkotika jenis sabu, Rabu (30/9).

MU diamankan sekitar pukul 17.00 Wita. Ia ditangkap petugas saat berada di jalan lintas Sumbwa-Boak, Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa.

Bersamanya diamankan barang bukti berupa 1 poket sabu seberat 0,70 gram. Turut diamankan sebagai barang bukti lain berupa sepasang sandal jepit, dan sebuah sepeda motor Spin. 

Kini MU diamankan bersama barang bukti di Mapolres Sumbawa guna proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, Iptu Sumardi membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakan, penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat.

"Sekitar pukul 16.30 Wita anggota Opsnal Sat Resnarkoba mendapat informasi dari masyarakat,l. Bahwa ada seseorang pria yang mengendarai sepeda motor Spiin menuju ke arah Moyo Hulu. Dicurigai membawa narkotika jenis Sabu," ungkapnya.

Berdasarkan informasi tersebut lanjut Kasubbag, dilakukan penyelidikan. Sekitar pukul 17.00 Wita, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Sumbawa dipimpin oleh KBO Sat Resnarkoba Polres Sumbawa Ipda Degues Pandhu Pandhadha melakukan pengintaian didepan PLTD Boak. Tidak lama kemudian, orang dengan ciri-ciri dimaksud melintas di TKP.

"Anggota opsnal langsung melakukan pencegatan. Dilakukan penggeledahan badan dan kendaraan ditemukan 1 poket sabu disimpan disandal jepit. Terduga melakui barang bersebut. Selanjutnya yang bersangkutan dan barang bukti dibawa ke Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya. (jl)

Puting Beliung Sapu 49 Rumah di Desa Badrain

Puting Beliung Sapu 49 Rumah di Desa Badrain

RUBUH: Akibat sapuan puting beliung, atap rumah warga rubuh di Desa Badrain.

GERUNG
--Hujan lebat disertai puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah warga di Desa Badrain, Kecamatan Narmada Lombok Barat, Rabu (30/9).

Sedikitnya ada 49 rumah warga mengalami kerusakan akibat sapuan angin yang terjadi sekitar pukul 15.00 WITA itu. Kerusakan dialami terutama di dua dusun, yakni Medain Barat dan Medain Timur.

Dari catatan petugas diketahui sebanyak 41 kepala keluarga terdampak di Madain Barat. Sisanya sebanyak 6 kepala keluarga merasakan hal serupa di Medan Timur.

Terjangan puting beliung itu terbilang serius. Dampak yang ditimbulkan menyebabkan 9 rumah warga rusak berat. Sementara rusak sedang dan rusak ringan masing-masing 9 unit dan 31 unit.

Pantauan di lokasi, akibat kerusakan ini bahkan menyebabkan bagian atas rumah warga ambruk. Atap tersebut tumbang disapu angin.

Buntut kerusakan tersebut, warga terdampak sangat membutuhkan bantuan berupa selimut, terpal, makanan dan perlengkapan bayi. Bagitu juga untuk keperluan keluarga seperti family kit menjadi prioritas kebutuhan mendesak.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkap Kades Badrain, Romi Purwandi.

Agar bencana ini segera tertangani, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Beberapa pihak yang telah dihubungi yakni Tagana, Dinas Sosial Lombok Barat dan Dinas Sosial NTB. (jl)

Polda NTB Luncurkan Lomba Kampanye Sehat

Polda NTB Luncurkan Lomba Kampanye Sehat

LOUNCHING: Gubernur NTB, Dr H Zulkifliemansyah bersama Forkominda meluncurkan Lomba Kampanye Sehat.

MATARAM
--Pilkada di tengah situasi pandemi virus Corona rupanya memantik kreativitas jajaran Polda NTB. Institusi Tri Bratha itu meluncurkan lomba kampanye sehat.

Terobosan Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal ini kontan menuai reaksi dari Gubernur NTB, Dr H Zulkifliemansyah. Inovasi ini disebutnya pertama ada di Indonesia.

Lomba Kampanye Sehat sendiri memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam penyelenggaraan kampanye Pilkada 2020

"Polda NTB tidak berhenti untuk terus melakukan inovasi. Alhamdulillah kampanye sehat ini merupakan satu terobosan yang saya kira yang pertama di Indonesia, dan mudah-mudahan akan mendapat apresiasi juga," ungkap Gubernur Zul saat memberi sambutan sekaligus meresmikan Lomba Kampanye Sehat, di Lapangan Tenis Mapolda NTB, Rabu (30/9).

Dalam rangka mewujudkan kampanye sehat, pada kesempatan tersebut, Zul berharap kepada jajaran Polda NTB mengusut tuntas akun-akun media sosial yang tidak bertanggung jawab. Akun-akun tersebut dianggap kerap kali meresahkan masyarakat. 

"Karena khawatirnya itu bukan akun dari paslon tertentu, tetapi malah akun dari konsultan sosial media yang dengan akun mesin sosial medianya itu bisa mengaduk emosi masyarakat kita," ungkapnya.

Dengan adanya kampanye sehat, kata Zul, tidak hanya menyehatkan fisik saja. Jamuan juga rohani dan spiritual. 

"Terimakasih Pak Kapolda dan Pak Kasrem, aktivis-aktivis yang jadi pimpinan KPUD dan Bawaslu. Mudah-mudahan dengan seringnya kita bersama akan menghadirkan kondusivitas bagi masyarakat NTB," tutupnya.

Sementara itu, Kasrem 162/WB Kolonel Armed I Made Kariawan yang mewakili Danrem 162/WB, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inovasi kampanye sehat tersebut. "Kami di Korem 162/WB mendukung apa yang sudah diprogramkan, apa yang sudah direncanakan dan yang sudah diinisiasikan oleh Kapolda," ungkap Kasrem saat memberi sambutan. 

Apa yang telah diinisiasi oleh Kapolda NTB ini dinilai sebagai suatu program yang sangat baik. Terlebih dalam menghadapi dan mencegah penyebaran Covid-19 pada ajang kampanye nanti. 

"Mudah-mudahan ini akan menjadi contoh dan tauladan bagi daerah lainnya," ujarnya.

Tidak hanya Gubernur NTB dan Korem 162/WB, Polda juga mendapat apresiasi dari KPU NTB dan Bawaslu NTB atas terobosannya itu. "Saya dan teman-teman di Bawaslu sebetulnya merasa iri dengan Bapak Kapolda, selalu punya cara untuk berinovasi, untuk bagaimana kemudian memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTB," ungkap Ketua Bawaslu NTB, M Khuwailid.

Tidak hanya itu, Khuwailid juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Paslon. Apresiasi diberikan lantaran berkomitmen menjalankan kampanye dengan memprioritaskan protokol kesehatan Covid-19.  

Kapolda NTB Irjen Pol. M Iqbal mengemukakan bahwa telah menjadi tugas TNI dan Polri dalam melakukan berbagai upaya yang optimal bersama pemerintah daerah dalam memelihara keamanan dan ketertiban Pilkada serentak. 

Kapolda menerangkan bahwa kampanye sehat merupakan salah satu upaya bersama untuk menekan angka penularan virus Corona di NTB.

"Pilkada saat ini bukan Pilkada biasa, namun ini adalah Pilkada yang istimewa. Oleh karena itu perlu dilakukan juga langkah-langkah yang istimewa juga, pada 13 hari yang lalu di halaman ini juga melakukan deklarasi dan komitmen bersama bahwa siap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya. (jl)

NTB Bersinergi, Satukan Cara Pandang Lawan Covid-19

NTB Bersinergi, Satukan Cara Pandang Lawan Covid-19

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah.

MATARAM
--Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak terhadap kesehatan fisik semata, tapi juga kesehatan mental.

Beriringan dengan itu, banyak berita tidak benar (hoax) bertebaran membuat keyakinan masyarakat akan eksistensi virus corona menjadi semakin berkurang. Praktis, kondisi ini menjadi tugas berat pemerintah tak lagi hanya melawan virus tetapi juga menyatukan cara pikir masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) secara virtual bersama Sekolah Kajian Strategi dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) dan para peneliti Indonesia. Diskusi berlangsung di Pendopo Wagub NTB, Rabu (30/9).

“Salah satu tugas berat kita adalah bagaimana caranya agar masyarakat NTB sadar dan mengakui virus ini ada. Karena kita tahu banyak berita hoax tentang covid-19 yang tersebar. Sehingga yang penting kita satukan mindset dan lawan!,” jelas Rohmi.

Rohmi lebih jauh memaparkan, dalam menyatukan pemahaman tersebut butuh waktu, edukasi yang berkesinambungan, dan cara yang persuasif. Dengan melibatkan berbagai stakeholders dan peran masyarakat untuk berjuang bersama. 

Berulang kali Rohmi menegaskan, melawan pandemi covid-19 ini tak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Butuh kerjasama dan sinergitas yang kompak serta strategi yang jelas.

Untungnya, tambah Rohmi, di NTB sinergitas berbagai stakeholder terjalin dengan sangat baik. Melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemprov NTB mengkomunikasikan berbagai strategi yang ditempuh.

Sementara itu, Abdul Muta’ali, mewakili SKSG UI pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap berbagai strategi yang telah dilakukan oleh NTB dalam menanggulangi covid-19. Ia juga mengapresiasi keterbukaan Pemprov NTB yang telah bersedia untuk berdiskusi bersama pra peneliti Indonesia.

“Sebuah itikad yang luar biasa karena Pemprov NTB mau berdiskusi bersama kami. Jika Pemerintah Daerah sudah mau berjalan dengan Ilmu Pengetahuan pasti kedepannya akan baik,” jelasnya.

Kedepannya, Abdul Muta’ali berharap, seluruh upaya dan strategi yang telah dilakukan oleh NTB dapat berbuah manis. Di lain sisi, daerah lain bisa mencontoh berbagai program strategis melawan covid-19 yang dilakukan oleh NTB. (jl)

Mutasi Massal, Bupati Lobar Lantik 191 Pejabat Fungsional

Mutasi Massal, Bupati Lobar Lantik 191 Pejabat Fungsional

MUTASI: Bupati Lobar, H Fauzan Khalid saat melantik ratusan pejabat di lingkup Pemkab Lobar.

GERUNG
—Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melantik 191 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan gungsional di lingkup Pemkab Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid dalam sambutannya berpesan kepada seluruh PNS yang dilantik agar menjaga amanah dan selalu melakukan inovasi. Para PNS ini diminta bekerja dengan giat dan berikan pelayanan yang terbaik dan ciptakan kreasi dan inovasi," kata Fauzan, Rabu (29/9).

Dengan jabatan yang baru diemban tersebut, dia berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik agar senantiasa meningkatkan kinerja. Selain itu, hendaknya selalu meningkatkan kedisiplinan serta meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara maksimal. 

"Amanah ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat. Jangan hanya kerja sebatas hubungan kewajiban, tetapi kerja itu tujuannya untuk betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya. (jl)

Wabup Rumaksi Minta Ormas Harus Bantu Pemerintah

Wabup Rumaksi Minta Ormas Harus Bantu Pemerintah

WAWANCARA : Wabup Lotim, H Rumaksi meminta ormas bantu pemerintah di masa pandemi.

SELONG
--Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi SJ memberi apresiasi terhadap.ormas yang ada di daerahnya. Apresiasi ini terlontar saat acara sosialisasi pembinaan organisasi kemasyarakatan Lombok Timur, Rabu (30/9).

"Ormas ini kita harapkan bisa membantu pemerintah di tengah situasi perekonomian saat ini," ucapnya.

Peran ormas membantu pemerintah dinilai sangat signifikan. Terlebih saat ini semua belahan dunia tengah menghadapi pandemi virus corona.

Tak hanya berharap membantu pemerintah, Rumaksi juga membeberkan terkait anggaran yang diperuntukkan bagi ormas. Tahun depan dipastikan jumlah anggaran yang disediakan Pemkab Lotim jumlahnya lebih kecil. Ini tidak lepas dengan situasi pandemi yang terjadi.

Terhadap ormas, Rumaksi juga meminta agar membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya melawan Covid. Ini karena ormas dianggap dekat dengan warganya.

"Bagaimana mengajarkan masyarakat hidup sehat sesuai standar protokol kesehatan. Semua bisa kami lakukan dengan bantuan ormas," turupnya. (cr-zaa) 

Program IPDMIP Seleksi Penyuluh dan Petani Berprestasi

Program IPDMIP Seleksi Penyuluh dan Petani Berprestasi

LOMBA: Dinas Pertanian Lombok Timur menggelar lomba penilaian penyuluh dan petani berprestasi lewat kegiatan IPDMIP.

SELONG
--Dinas Pertanian Lombok Timur terus mendorong jajaran penyuluhnya memberi layanan terbaik. Salah satu caranya lewat kegiatan Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP).

Sekretaris Proyek IDPMIP Dinas Pertanian Lotim, Renold F mengatakan, program ini bertujuan mendorong penguatan kelembagaan pertanian. Selain itu, program ini juga dihajatkan meningkatkan motivasi kinerja penyuluh.

"Lewat program ini para penyuluh diberi apresiasi berupa penghargaan bagi mereka yang memiliki pengalaman dan prestasi kinerja terbaik," ungkapnya, Rabu (30/9).

Penghargaan yang diberikan, jelasnya, tidak lain untuk memotivasi penyuluh meningkatkan kinerja mereka. Lewat program serupa, para petani juga diberikan motivasi mengadopsi teknologi yang dikenalkan penyuluh untuk mengelola usaha taninya.

Dalam kegiatan ini, lanjutnya, diikuti sebanyak 13 penyuluh pertanian. Sementara dari kalangan ketani, ada sekitar 30 peserta yang terlibat dalam penilaian program tersebut.

Ke-30 peserta dari kalangan petani ini, bebernya, tersebar di 6 kecamatan daerah irigasi. Keenam kecamatan itu meliputi, Jerowaru, Terara, Sukur, Pringgasela, Masbagik dan Pringgabaya.

"Kegiatan ini kami mulai sejak Senin hingga Selasa (28-29/9), kemarin," bebernya.

Adapun sistem penilaian terhadap penyuluh atau petani yang ikut dalam program ini melalui  pendekatan antara lain, kunjungan ke lokasi petani dalam rangka pemantauan adopsi teknologi di lapangan oleh penyuluh. Penilaian lainnya yakni dengan survei penilaian antar petani untuk mengukur keunggulan usaha tani dari petani.

Program ini, terangnya, sebagai wujud apresiasi penghargaan kepada PPL dan petani pada tahun ini. Dimana dalam program IPDMIP ini telah menganggarkan hadiah sebesar Rp 88 juta sebagai hadiah pembinaan bagi PPL dan petani yang terpilih sebagai nominasi terbaik.

Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam Program IPDMIP di Dinas Pertanian Lombok Timur Tahun 2020 ini. Program ini disebutnya merupakan salah satu program nyata yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh petani.

"Output-nya juga bisa dilihat dengan jelas. Jadi kegiatan ini sangat terukur," tegasnya. (jl)

Demi Sukseskan Pilkada, Kapolres Sumbawa Barat Silaturahmi dengan Forkopimda dan Media

Demi Sukseskan Pilkada, Kapolres Sumbawa Barat Silaturahmi dengan Forkopimda dan Media

SILATURRAHMI: Jajaran Fokominda Sumbawa Barat bersilaturahmi dengan awak media setempat.

TALIWANG
–Polres Sumbawa Barat menggelar silaturahmi dengan Forkopimda dan awak media di Kedai Sawah Kompleks kemutar Telu Center Kecamatan Taliwang, Rabu (30/9). Silaturrahmi dihajatkan untuk menyuskses pilkada di daerah itu.

“Pilkada 2020 ini sangat berbeda dengan sebelumnya kerena dilaksanakan di tengah pandemi. Jika tidak diatur dengan baik, akan menimbulkan masalah terutama dalam penyebaran virus corona,” kata Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono.

Harapan besar yang diungkapkan Kapolres dalam Pilkada ini adalah peran media dalam menyampaikan informasi yang baik dan membangun. Ini karena melalui media informasi perkembangan pembangunan termasuk masalah covid-19 dan Pilkada ini dapat diakses oleh masyarakat.

“Saya harap kita bersinergi, media juga dapat memberikan informasi yang mencerahkan, mengedukasi masyarakat tentang imbauan pemerintah,” katanya.

Kapolres juga mengatakan, sanksi-sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan adalah bagian dari edukasi. Dengan demikian, masyarakat nbisa paham terkait protokol kesehatan yang seharusnya dijalani.

“Terkait kampanye, saya berharap rekan-rekan media dapat mengedukasi masyarakat sesuai dengan Peraturan KPU 13 tahnu 2020,” katanya.

Ia juga berharap kepada media untuk mensosialisasikan maklumat yang dikeluarkan Kapolri untuk partai politik tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Maklumat itu menjadi pedoman mutlak dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini.

Sementara itu, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol CZI Sunardi ST MIP juga mengajak awak media membantu pemerintah dalam mendukung dan mensukseskan Pilkada damai dan sehat tahun 2020.

“Mari kita sama-sama bersinergi mensukseskan Pilkada sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, sehingga sinergitas kita dapat mensuskseskan pembangunan daerah ini termasuk pesta demokrasi Pilkada,” tegas Dandim.

Dandim juga mengajak awak media benar-benar mengeluarkan produk jurnalistik atau pemberitaan yang akurat dan berimbang serta mengedukasi. Tujuannya agar masyarakat dapat memahami dengan baik apa yang disampaikan.

“Kita ada di sini dalam satu tujuan, bagaimana kita bersama-sama menjaga Kabupaten Sumbawa Barat dalam keadaan aman dan damai,” katanya.

Ia juga berharap media dan pemerintah harus selalu kompak, bersinergi, walaupun beda tugas, beda latar belakang namun satu tujuan untuk membangun daerah.

Di waktu yang sama, Kajari Sumbawa Barat Nusirwan Sahrul, juga ikut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Sumbawa Barat. Menurutnya ini adalah salah satu cara untuk menyatukan pikiran dan pendapat di tengah-tengah era digitalisasi yang semakin berkembang.

Ia juga meminta kerjasama yang baik dari awak media yang mempunyai fungsi pengawasan, kontrol sosial dan edukasi.

“Mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 ini dapat ditekan,” katanya. (jl)

Komnas HAM: Ingat! Warga Tidak Menolak ITDC

Komnas HAM: Ingat! Warga Tidak Menolak ITDC

HANGAT: Suasana pertemuan berlangsung hangat antara Beka Ulung Hapsara (Kompas HAM), Dr H Zulkifliemansyah (Gubernur NTB), Irjen Pol Muhammad Iqbal (Kapolda NTB) dan perwakilan ITDC.

MATARAM
--Euforia kebahagiaan publik NTB, khususnya masyarakat Lombok tidak bisa dipungkiri dengan dibangunnya kawasan KEK Mandalika, Lombok Tengah. Namun demikian, kawasan yang dijadikan sebagai lokasi perhelatan MotoGP 2021 itu masih berpolemik dalam soal pembebasan lahan.

Sekitar pertengahan September lalu, aparat telah melakukan land clearing (penggusuran) di area yang disengketakan warga. Belakangan direncanakan bakal berjalan proses land clearing tahap berikutnya.

Rabu (30/9), Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah bersama unsur Forkompinda dan pihak PT. ITDC menyambut kehadiran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang memberi atensi atas masalah yang terus menggelinding. Komnas HAM ikut turun tangan dalam menyelesaikan dalam masalah lahan di Sirkuit Mandalika tersebut.

Gubernur Zul saat menggelar rapat dengan Komisioner Komnas HAM berharap, kehadiran komisi ini hendaknya akan membantu menuntaskan masalah. Dengan demikian, persoalan yang terjadi tidak menimbulkan kegaduhan.

“Hal ini sesuai pesan dari Presiden, agar masalah selesai tapi tidak ada kegaduhan,” ungkapnya, di ruang rapat utama Kantor Gubernur NTB.

Dalam masalah ini, lanjutnya, Komnas HAM harus bisa menjadi kanal. Dengan demikian, aspirasi dan pengaduan masyarakat dapat segera diselesaikan secara bersama-sama. 

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, pihaknya akan menjembatani pertemuan antara pemerintah dengan masyarakat. Tujuannya untuk menuntaskan masalah lahan pembangunan Sirkuit Mandalika. 

Langkah ini direkomendasikan Komnas HAM sebagai tindak lanjut dari adanya aduan masyarakat terkait masalah lahan di kawasan tersebut.

Beka mengatakan, posisi masyarakat yang melakukan pengaduan ke Komnas HAM, tidak dalam posisi menolak proyek pembangunan Sirkuit Mandalika. Namun masyarakat menginginkan adanya pemenuhan hak-hak oleh ITDC sesuai tuntutan berdasarkan alas hak yang dimiliki.

Ia menjelaskan Komnas HAM tidak dalam kontek memperlambat proyek strategis nasional tersebut. Namun pihaknya dalam koridor menjalankan arahan Presiden agar semua proyek strategis nasional harus berlandaskan hak asasi manusia.

Untuk itu, Beka menawarkan solusi agar pemerintah dan masyarakat duduk bersama berdiskusi menyelesaikan masalah lahan tersebut. Komnas HAM akan menjembatani untuk menyandingkan data pengadu dan pihak ITCD, untuk kemudian didiskusikan terkait hak-hak berdasarkan alas hak lahan yang dimiliki.

Ia mendorong penuntasan masalah lahan di Mandalika tanpa menimbulkan ekses. Untuk itu Komnas HAM siap menjadi kanal pengaduan masyarakat yang akan menjembatani komunikasi dengan pemerintah dan pihak ITDC.

“NTB harus berbangga karena modal sosialnya luar biasa, dari pihak pengadu tidak ada yang menolak proyek strategis nasional itu, tapi hak masyarakat harus dituntaskan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda NTB, Kajati NTB dan Ketua Pengadilan Tinggi NTB menilai, kehadiran Komnas HAM dalam penuntasan masalah lahan di Mandalika sangat penting. Menurutnya Komnas HAM bisa melakukan review terhadap masalah tersebut.

Untuk mendukung hal tersebut, pihak kepolisian akan membantu Komnas HAM semaksimal mungkin. Selain itu Kapolda juga meminta agar pihak ITDC dapat bekerjasama dengan baik, sehingga masalah ini bisa cepat diselesaikan.

“Proyek strategis nasional Sirkuit MotoGP Mandalika harus jalan, namun kita harus menghormati dan melindungi hak-hak masyarakat sesuai ketentuan dan alas hak yang dimililiki,” pungkasnya. (jl)

Tuesday, September 29, 2020

Tiga Bulan Berjalan, Pasar Malam Aruna Kian Bergairah

Tiga Bulan Berjalan, Pasar Malam Aruna Kian Bergairah

INOVATIF: Sejak masa pandemi corona, Aruna Senggigi Hotel menggelar inovasi lewat kegiatan Pasar Malam.

GERUNG
--Sejak pandemi virus corona menerjang, beragam inovasi digencarkan para pelaku usaha pariwisata demi menjaga eksistensi. Pasar Malam yang digagas Aruna Senggigi Hotel misalnya.

Kegiatan yang diselenggarakan setiap akhir pekan ini lumayan menyedot perhatian khalayak. Kunjungan dalam kegiatan ini selalu menunjukan tarfik peningkatan.

"Kami sudah melaksanakannya sejak tiga bulan yang lalu," ungkap Marcom and Brand Manager Aruna Senggigi Hotel, Mayang Kristi, Rabu (30/9), kepada JEJAK LOMBOK.

Gelaran Pasar Malam sendiri merupakan inovasi pihak Aruna Senggigi untuk mendekatkan diri kepada khalayak. Kegiatan ini dihajatkan untuk mengikis pandangan publik terkait keberadaan hotel hanya diperuntukkan bagi orang-orang berduit. Warga kelas biasa pun bisa mengakses layanan perhotelan dengan budget yang terjangkau.

Dalam gelaran ini, jelasnya, pihak Aruna Senggigi Hotel menyediakan jajanan dan kukiner kelas rakyat. Kendati demikian, kuliner yang disajikan dijamin higienis.

Dengan berbekal hanya Rp 10 ribu, pengunjung di Pasar Malam sudah bisa menikmati kudapan yang disediakan pihak hotel. 

Mayang menegaskan, budget Rp 10 ribu itu harga minimal yang diberlakukan di Pasar Malam. Namun demikian, ada juga harga yang diberlakukan lebih dari itu. Beberapa jenis kudapan yang bisa ditemui di Pasar Malam Aruna Senggigi seperti siomai serta yang lainnya.

Kosep Pasar Malam hotel yang dijadikan percontohan Clean, Healthy, Safety, Enviroment (CHSE) selama masa pandemi tidak saja terjangkau bagi semua kalangan. Konsepnya juga tidak luput menjual magis pemandangan matahari terbenam (sunset).

"Karena itu, Pasar Malam ini kita laksanakan di arena sea view hotel ini," ucapnya.

Mayang lalu mengundang khalayak hadir meramaikan kegiatan tersebut. Pasar Malam ini dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 17.00 - 22.00 Wita. "Jangan lupa ajak keluarga datang bermain di kegiatan kami ini," ajaknya. (jl)

Moderasi dari Sekolah, Upaya Mengentas Radikalisme

Moderasi dari Sekolah, Upaya Mengentas Radikalisme

LAWAN TERORISME: FKPT NTB dan BPNT mengajak semua pihak melawan dan menangkal faham terorisme.

MATARAM
--Kasus kejahatan luar biasa berupa radikalisme dan terorisme belakangan ini kian marak. Terhitung sejak awal medio 2020, tepatnya 1 Juni hingga 12 Agustus terdapat sebanyak 72 kasus penangkapan pelaku kejahatan ini.

"Jangan dikira di masa pandemi ini radikalisme dan terorisme tidur. Mereka terus beraktivitas," ungkap Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Deputi Pencegahan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Letkol Laut Setyo Pranowo, Rabu (30/9), di Mataram.

Bahkan di masa pandemi virus corona saat ini, kewaspadaan terhadap radikalisme dan terorisme harus ditingkatkan. Ini karena aktivitas penyebaran faham dilakukan pula lewat jejaring internet dan dunia maya.

Jejaring online internet, terangnya, cukup efektif dalam proses indoktrinasi. Tak heran jika penyebaran faham dan rekrutmen anggota juga dilakukan secara online.

Harus diingat, ucapnya, para pelajar di masa pandemi saat ini banyak belajar menggunakan pola daring. Karena itu, pengawasan orang tua disebutnya sangat penting.

"Jaga anak-anak kita agar tidak terpapar dari faham ini," pintanya.

Menyadari pelajar sebagai aset bangsa, Setyo menegaskan pentingnya upaya moderasi dari sekolah. Upaya ini tidak lain untuk memberi pemahaman terhadap kalangan pelajar tentang ajaran agama yang benar. 

Tidak hanya ajaran agama, nilai-nilai kearifan budaya juga disebutnya banyak mengajarkan kebaikan. Lewat pemahaman ajaran agama dan budaya yang benar diyakini semua komponen sekolah bisa terhindar dari faham radikalisme dan terorisme.

Setyo menegaskan, banyak pihak yang harus dilibatkan dalam membentengi para pelajar dari kedua faham ini. Salah satunya yakni melibatkan guru agama di sekolah. 

Baginya, guru agama sangat berperan besar memberikan pemahaman bagi peserta terkait ajaran agama yang benar. Jika guru agama tidak memahami ajaran agama dengan utuh, bukan tidak mungkin potensi anak didik terpapar radikalisme dan terorisme lebih mudah.

Setyo lalu mengurai tentang eksistensi terorisme. Hampir di semua agama memiliki penyakit serupa.

Dalam kelompok terorisme Kristen Protestan misalnya, ada yang menyebut dirinya Army of God. Sementara dalam agama Katolik ada Irish Republican Army.

Menyusul dalam agama Yahudi, kelompok teroris ini berbalut faham Zionis. Sementara dalam agama Hindu ada Rashtriya Swaymsevk Sangh. Lalu dalam Islam ada yang dikenal dengan kelompok ISIS.

"Begitu juga dengan agama-agama lain, mereka juga ada yang memiliki kelompok teroris. Nah, jangan sampai kemudian makna terorisme dan radikalisme ini selalu diidentikan dengan Islam," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) NTB, HL Syafii mengatakan, kegiatan bertajuk Moderasi dari Sekolah merupakan bentuk atensi preventif. Lewat kegiatan yang melibatkan puluhan guru agama ini bisa menekan penyebaran faham radikalisme dan terorisme.

Di NTB, jelasnya, ada sekitar 50 ribu orang guru tingkat TK/SD. Dari jumlah itu jika memiliki pemahaman dan frekuensi yang sama terkait masalah terorisme dan radikalisme, dipastikan bisa meberangus bibit kedua faham tersebut. Ini karena pahaman agama kerap kali jalur transformasinya melalui guru agama di sekolah.

Syafii lantas mengingatkan oe.tingny kearifan budaya lokalitas. Banyak nilai baik yang bisa dijadikan dalam pedoman kehidupan sehari-hari.

Andai nilai agama dan budaya bisa dimaknai dengan benar, dipastikan anak-anak pelajar di NTB selamat dari faham radikal dan terorisme.

"Coba lihat Jepang. Mereka sangat menghargai bahasa dan budaya mereka sendiri. Mereka maju karena budayanya. Kita ini perlu meniru mereka dan tidak perlu malu," ucapnya.

Pihaknya mengaku bersyukur, lewat FKPT saat ini, kantong-kantong teroris di NTB mulai sedikit demi sedikit tergerus. Bukan saja karena kegiatan preventif yang dilakukan pihaknya, tapi juga masyarakat mulai sadar denga bahaya faham tersebut. (jl)

Jelang Pilkada, Kapolda NTB Cek Persiapan Personel

Jelang Pilkada, Kapolda NTB Cek Persiapan Personel

CEK PERSONIL: Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal saat mengecek kesiapan personel saat apel gelar pasukan.

MATARAM
--Pilkada serentak di NTB sudah kian dekat. Menghadapi pesta demokrasi yang digelar di 7 kabupapaten kota itu, Polda NTB melaksanakan apel gelar pasukan.

Tak hanya untuk gelar pasukan, apel ini juga untuk mengecek perlengkapan inventaris dalam rangka kesiapan Dit Samapta untuk pengamanan pilkada. Apel dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Mapolda NTB, Selasa (29/9).

Dalam pengecekan tersebut, Kapolda NTB didampingi  Dir Samapta, Karo Logistik, Kabid Propam, dan Kabid Humas mengecek seluruh kesiapan. Mulai dari Personel Subdit Dalmas, Unit K-9, Unit Pengurai Massa, Kendaraan Perintis hingga Alat Material Khusus persenjataan dari Direktorat Samapta.

Pada kesemptan tersebut, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan, apel tersebut tidak lain untuk pengecekan kesiapan Alat Material Khusus(Almatsus). Begitu juga dengan seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki.

Dalam pengecekan itu, ia meyakinkan jajarannya siap melaksanakan manajemen pengamanan dalam rangka Pilkada serentak 2020. 

"Konstelasi juga kadang naik kadang turun oleh karenanya kita harus tetap sesuai dengan standar operasional prosedur  (SOP) tetap menyiapkan prediksi yang  terburuk sekalipun," ucapnya. 

Pengecekan ini juga bertujuan untuk melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam pantauan pihaknya, titik kerawanan Pilkada sudah dietakan. Ada beberapa titik yang sedang dideteksi dan upaya intervensi dalam rangka treatment khusus agar kerawanan bisa diminimalisir.

Bentuk intervensi yang dilakukan yakni dengan membangun komunikasi intens kepada masyarakat. Baik itu kepada tokoh masyarakat maupun elemen lainnya agar memahami kontestasi Pilkada ini adalah pesta demokrasi.

"Agar jangan ada masyarakat kita yang mencederai dengan perbuatan anarkis di luar jalur hukum," imbuhnya.

Iqbal juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat maupun peserta kontestasi pilkada NTB mematuhi prosedur hukum. Pihaknya tidak ingin ada tindakan-tindakan melanggar aturan hukum yang dapat dikenakan sanksi pidana atau bahkan melanggar protokol kesehatan. (jl)

Pria Ini Tega Cabuli Anak Bawah Umur di Ladang Jagung

Pria Ini Tega Cabuli Anak Bawah Umur di Ladang Jagung

BIADAB: Akibat kelakuan biadabnya, ZA dikeler ke Mapolres Sumbawa Barat.

TALIWANG
--Kelakuan laknat ZA benar-benar di luar batas kemanusiaan. Pria 47 tahun ini tega mencabuli anak di bawah umur di sebuah ladang jagung milik ayah korban di Desa Goa, Kecamatan Jereweh Sumbawa Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (26/9) sekitar pukul 05.00 WITA. Peristiwa tragis itu menimpa korban kala hendak pulang dari kebun ayahnya. Padahal, ZA adalah orang terdekat keluarga korban.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat, AKP Afrijal membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pelaku ZA telah diamankan di Mapolres setempat. 

Kasus tersebut terungkap setelah korban menceritakan peristiwa pencabulan itu kepada orang tuanya. Kemudian keluarga korban melaporkannya kepada polisi.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelaku sengaja memanggil korban usai mengantarkan makanan ternak dari kebun orang tua korban yang digarap pelaku. Saat korban dalam perjalanan pulang, pelaku tiba-tiba muncul dari kebun jagung dan langsung menghampiri dan memaksa korban.

"Pelaku menarik tangan dan memaksa korban masuk ke dalam ladang jagung. Di situlah pelaku melancarkan aksi bejatnya," ungkap Afrijal, Selasa (29/9).

Setelah mendapat laporan, Tim Opsnal langsung ke TKP dan mengamankan pelaku. Saat diamankan, ia tengah berada di rumahnya tanpa perlawanan.

"Pelaku diringkus tanpa perlawanan. Kini pelaku bersama barang bukti berupa satu buah pakaian korban telah diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," tutupnya. (jl)

Gerbong Mutasi Bergerak, Empat Pejabat Dilantik

Gerbong Mutasi Bergerak, Empat Pejabat Dilantik

MUTASI: Sekda NTB, HL Gita Ariadi melantik empat pejabat di lingkup Pemprov NTB.

MATARAM
--Pelantikan pejabat kembali digelar di lingkup Pemprov NTB. Ada empat pejabat yang dilantik dalam mutasi kali ini.

Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi melantik keempat pejabat itu di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB, Selasa, (29/9). Empat pejabat yang dilantik yakni, Drs. Lalu Muhammad Hidlir yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur dilantik sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas pada Dinas Dikbud Provinsi NTB.

Selanjutnya, Muhammad Fauzan yang sebelumnya merupakan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas pada Dinas Dikbud NTB dipercaya menjabat Kepala Bagian Kerjasama Non Pemerintahan pada Biro Administrasi Kerjasama Setda Provinsi NTB. Berikutnya, Saiful Islam yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kerjasama Non Pemerintahan pada Biro Administrasi Kerjasama Setda Provinsi NTB dilantik mengisi jabatan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi NTB.

Terakhir, Mashun, yang sebelumnya mengisi jabatan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia NTB mendapat kepercayaan mengisi jabatan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Gita Ariadi berpesan agar pejabat yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Jabatan yang diterima merupakan amanat yang harus dikerjakan dengan keyakinan dan kesungguhan.

"Mutasi adalah yang biasa, walaupun berat tapi itu adalah sebuah tantangan untuk bekerja lebih baik lagi," pesan Lalu Gita.

Mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur, Lalu Gita yakin pejabat yang telah mendapat kepercayaan mengisi jabatannya masing-masing akan turut berkontribusi besar dalam mewujudkan visi NTB Gemilang dan keenam misinya.

Lalu Gita kemudian mengungkapkan jika pelaksanaan pelantikan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Karena itu, pelantikan hanya dihadiri pejabat dan pihak terkait saja.

"Ini merupakan pelantikan yang kesekian kalinya dan dengan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19," terangnya. (jl)

Kunjungi Puskesmas, Wagub Semangati Nakes

Kunjungi Puskesmas, Wagub Semangati Nakes

KUNJUNGAN: Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat berkunjung ke Puskesmas Cakra.

MATARAM
--Tenaga kesehatan (Nakes) menjadi garda terdepan dalam memerangi oandemi virus corona. Tidak sedikit dari mereka yang telah gugur selama pandemi ini menerjang.

Menyadari peran vital para Nakes, Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah turun lapangan mengunjungi mereka. Kunjungan dilaksanakan di Puskesmas Cakra, Kota Mataram, Selasa (29/9).

Sekitar pukul 10.00 WITA pagi tadi, Wagub NTB didampingi Asisten I Setda NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Asisten II Kota Matarama dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, tiba di Puskesmas Cakra.

Tanpa berlama-lama, Wagub NTB langsung memulai acara di halaman puskesmas. Biasanya acara seperti ini dilakukan di dalam ruangan. Namun kali ini tidak digelar di ruangan. 

Hal ini tentunya untuk menghindari kerumunan di masa pandemi. Dalam arahannya, Wagub menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu langsung dengan garda terdepan pejuang kesehatan.

"Percayalah bapak ibu apa yang bapak ibu lakukan sekarang mungkin tidak ada apa-apanya di mata manusia. Tapi apa yang kita perjuangkan Insya Allah bernilai ibadah di sisi Allah Tuhan yang Maha Esa," ungkap Wagub.

Perjuangan melawan Covid-19 ini belum berakhir. Tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Namun yang terpenting adalah seluruh masyarakat harus menyikapi dengan baik. Hidup dengan baik adalah hidup dengan aman dan produktif.

"Kuncinya adalah patuhi protokol Covid dan semoga kita bisa menjadi contoh bagi masyarakat, melihat contoh daripada pemimpinnya, bagaimana memberi contoh, apakah kita sudah sungguh-sungguh taat dengan protokol Covid," tegas Umi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB.

Umi Rohmi juga menambahkan, puskesmas sebagai garda terdepan protokol Covid menjadi hal utama dan pertama. "Jangan ada tenaga kesehatan yang jadi korban, karena tenaga kesehatan ibarat tentara melawan penyakit ini," tambah Umi Rohmi.

Maka dari itu, Umi Rohmi memohon seluruh puskesmas menegakkan secara tegas Protokol Covid-19. Sebab itu adalah bukti kasih sayang kepada masyarakat di Mataram. 

"Tegakkan, lindungi seluruh tenaga kesehatan, karyawan, kalau ada salah satu tenaga nakes yang ciri-cirinya berpotensi, jangan sekali-kali dikasi masuk, kalau ada potensi penularan, tegas, tegakkan Protokol Covid-19," tegas Umi Rohmi.

Ia juga tak henti-henti mengingatkan bahwa NTB sedang berjuang menurunkan angka yang sudah lama menjadi PR (pekerjaan rumah). Kematian bayi, kematian ibu hamil, gizi buruk, penyakit tidak menular dan berbagai macam PR di bidang kesehatan dan lainnya.

Perlu adanya intervensi pada posyandu keluarga. Sebab tugas dinas kesehatan dan tenaga kesehatan bukanlah hal yang mudah. Masyarakat masih minim informasi dan butuh edukasi. Salah satunya adalah bagaimana anak harus dapat makanan bergizi, ASI yang cukup, sayuran  dan buah-buahan.

Jika hal ini dimasukkan dalam posyandu, maka ini menjadi proses yang berkesinambungan. Edukasi berlangsung secara berkualitas. Nantinya, posyandu tidak hanya mengatasi masalah ibu hamil dan bayi saja, tetapi juga sampai Lansia hingga permasalahan sosial. 

Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Asisten II Kota Mataram Mahmudin Tura mengatakan bahwa kehadiran Wakil Gubernur menjadi motivasi dan semangat bagi para tenaga kesehatan yang terus berjuang di garis depan tanpa mengenal lelah.

"Kami berharap kedepan sinergi dan koordinasi pemerintah kota Mataram dan pemerintah provinsi NTB bisa terus terjalin dengan baik dan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat juga Insyaallah bersama-sama kita bisa segera memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di NTB,” pungkasnya.

Usai memberi arahan, Umi Rohmi juga menyerahkan 2 buah bantuan Lansia KIT, 200 buah masker, 2 PKPR Kit (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja), masing-masing untuk Puskesmas Cakra dan Puskesmas Ampenan.

Tak berhenti di Kota Mataram, Umi Rohmi beserta rombongan melanjutkan kunjungan lapangan sekaligus peninjauan pelayanan kesehatan menuju Puskesmas Lingsar.

Tak berbeda dengan penyampaian di Puskesmas Cakra. Wagub NTB menyampaikan kepada seluruh pegawai Puskesmas Lingsar bahwa betapa sehat adalah kebutuhan utama kita, sehat adalah rejeki dari Allah yang harus dijaga seterusnya. (jl)

Penghafal Alquran Jadi Prioritas Pemberdayaan

Penghafal Alquran Jadi Prioritas Pemberdayaan

PRIORITAS: Bupati ParaLobar, H Fauzan Khalid menyebut penghafal Alquran akan menjadi prioritas pemberdayaan di daerahnya. 

GERUNG
--Keberadaan para penghafal Alquran sangat diperhatikan oleh Pemkab Lombok Barat. Mereka direncanakan menjadi prioritas pemberdayaan.

Lontaran itu disampaikan Bupati Lombok Barat (Lobar), H Fauzan Khalid saat membuka acara bimbingan teknis peningkatan kapasitas dewan hakim dan calon dewan hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kegiatan itu berlangsung di Hotel Aruna Senggigi, Senin, (28/9). 

"Kita sudah rapatkan di tingkat pemda, bahwa hafidz dan hafidzah akan menjadi salah satu prioritas pemberdayaan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat," ujar Fauzan.

Pemberdayaan yang dimaksud Fauzan yaitu dengan memberikan bantuan untuk melakukan kegiatan yang bisa mendukung pemenuhan nafkah hafidz dan hafidzah. Bantuan itu, bisa dalam bentuk pemberian alat mesin jahit, peralatan untuk budidaya jamur tiram, pembuatan kerupuk, dan sebagainya.

"Hafidz dan hafidzah mereka sudah menghafal Alqur'an dan sudah berkeluarga, pekerjaannya belum tetap, makanya kita prioritaskan," lanjut Fauzan. 

Mengenai data, Fauzan akan meminta data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Lobar para hafidz dan hafidzah yang akan diberdayakan. 

"Saya rasa kita akan sangat berdosa jika kita dari pihak pemerintah membiarkannya seperti itu," jelas Fauzan.

Sementara untuk qori’ dan qori’ah, terang Fauzan, umumnya mereka sering diundang dalam acara-acara tertentu.

Hal lain disampaikan bupati yaitu kebanggaan dan rasa syukurnya kepada Dewan Hakim Lombok Barat yang selalu paling banyak menjadi juri dalam acara MTQ dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).

"Ini yang harus kita pertahankan, karena dari MTQ ke MTQ, STQ ke STQ Alhamdulillah paling banyak dewan hakim itu selalu dari Lombok Barat," ujar Fauzan bangga.

Fauzan juga mengatakan pihak Lombok Barat tidak pernah menyalahkan apabila kafilah Lombok Barat tidak mendapatkan juara 1 dalam acara MTQ seperti tahun 2019 yang lalu.

"Kita di Lombok Barat tidak pernah menyalahkan siapapun yang jadi pemenangnya, walaupun dapat juara 3 tapi kita tetap mendapatkan pahala, karena kita yang menyiapkan acaranya," ujar Fauzan.

Kepala Bagian Kesra, Maksum dalam laporannya menyebut sebanyak 69 dewan hakim dan calon dewan hakim mengikuti bimtek. Pelatihan ini bertujuan melahirkan dewan hakim yang memiliki kemampuan, berkapasitas, berkualitas serta mampu memberikan penilaian secara profesional pada setiap pelaksanaan MTQ dan STQ Kabupaten Lombok Barat.

Tujuan lainnya, sebut Maksum yaitu untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan menjalin tali silaturrahmi antar dewan hakim dan calon dewan hakim Lombok Barat. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi sebagai dewan hakim, menyamakan persepsi dan menjalankan unsur-unsur penilaian MTQ dan STQ menuju terwujudnya konektivitas dan kualitas penilaian yang diharapkan.

Bimtek ini, papar Maksum akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu 28-30 September 2020. Sumber dana yaitu dari bantuan dana hibah LPTQ Lombok Barat. (jl)

Manfaatkan Lahan Sempit, Satgas TMMD 109 Bangun Kolam Lele Bioflok untuk Warga

Manfaatkan Lahan Sempit, Satgas TMMD 109 Bangun Kolam Lele Bioflok untuk Warga

BIOFLOK: Warga merasa terbantu secara ekonomi lewat kegiatan TMMD yang dilakukan TNI AD. 

SUMBAWA
--Satuan Tugas TMMD ke 109 Kodim 1607/Sumbawa bersama mahasiswa KKN UTS Sumbawa membuat contoh kolam budidaya ikan lele. Kolam budidaya yang dibuat ini dengan sistem bioflok di rumah salah seorang warga bernama Zainal Madilau, di Dusun Brang Beru, Desa Jotang, Kecaman Empang, Kabupaten Sumbawa. Selasa (29/09).

Pembuatan kolam bioflok tersebut adalah upaya Satgas TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa membantu meningkatkan perekonomian warga setempat. Pembuatan kolam bioflok memanfaatkan area pekarangan rumah tanpa harus memiliki lahan yang luas.

Diketahui sistem kolam bioflok merupakan teknik pemeliharaan ikan dengan memaksimalkan jumlah tebar ikan  pada wadah yang terbatas. Salah satu ikan yang cocok untuk kolam bioflok tersebut adalah ikan lele.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dan SSK Satgas TMMD ke 109 Kapten Inf I Wayan Suledra, mendapat respon positif dari masyarakat. Dan SSK mengatakan kegiatan bersama mahasiswa KKN UTS Sumbawa merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat.

“Kegiatan yang kami laksanakan bersama mahasiswa KKN UTS ini, adalah bentuk upaya dalam membantu masyarakat dalam mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus memiliki lahan yang luas, serta mempererat kebersamaan dan menciptakan kemanunggalan yang lebih baik sesuai dengan program kegiatan teritorial,” ungkap Danramil 1607-02/Empang selaku Dan SSK.

Dan SSK berharap dengan adanya kolam bioflok ini dapat memberikan dorongan semangat dan motivasi bagi warga lain khususnya di Desa Jotang, Kecamatan Empang.

Sementara itu, Zainal Madilau (64) yang rumahnya digunakan untuk kolam percontohan tersebut, merasa senang dan gembira. Perasaan ini diluapkan karena kegiatan yang dilaksanakan tersebut sangat berguna bagi ekonomi masyarakat kedepan..

“Saya merasa senang atas kehadiran Satgas TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa dan mahasiswa KKN UTS, yang sudah berbagi ilmu pengetahuan dengan membuat kolam sistem Bioflok budidaya ikan lele. Ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” ungkapnya. (jl)

Sembunyikan Sabu dalam Anus, Pria Asal Lotim Dibekuk

Sembunyikan Sabu dalam Anus, Pria Asal Lotim Dibekuk

DIBEKUK: Pria asal Lombok Timur dibekuk di BIL karena selundupkan narkoba jenis sabu.

MATARAM
--Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi saksi penangkapan AH. Pria 26 tahun asal Lombok Timur ini diringkus Tim Khusus (Timsus) Satuan Resnarkoba Polres Lombok Tengah bersama Polsubsektor Bandara Internasional Lombok (BIL), dan Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda NTB, Senin (27/9).

Ihwal penangkapan AH terjadi sekitar pukul 12.15 Wita. Kala itu, AH baru turun dari pesawat.

Ada yang aneh saat pria ini turun dari pesawat. Ia nampak jalan sempoyongan lantaran menyimpan ratusan gram narkotika jenis sabu di dalam anus atau duburnya.

Direktur Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda NTB melalui Kanit I Subdit III AKP I Made Yogi Purusa Utama mengungkapkan, pelaku inisial AH digelandang timsus karena terbukti membawa narkotika jenis sabu. Diman barang haram tersebut disimpan dalam dubur pelaku.

"Pelaku adalah sindikat jaringan narkoba antar provinsi yang memang jadi target operasi, karena tim mendapat informasi dari masyarakat," katanya, Selasa (29/9).

Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah melalui Kasat Resnarkoba AKP Hizkia Siagian mengungkapkan, untuk mengelabui petugas bandara pelaku cukup berani mengambil risiko.

"Tersangka membawa sabu dengan cara dimasukkan dalam dubur," ungkapnya.

Dikatakan, sesaat sebelum ditangkap timsus yang telah mengantongi ciri-cirinya, pelaku sempat berjalan sempoyongan diduga karena sabu yang ada di dalam anusnya. Dimana sabu dalam wadah klip ukuran sedang yang pelaku masukkan di dalam anus, masing-masing dengan berat bruto 50, 72 gram, 47, 62 gram, 47, 22 gram, dan 55, 58 gram.

"Total barang bukti diduga narkotika jenus sabu yang diamankan 201,14 gram," ujarnya. 

Dijelaskan, untuk mengeluarkan barang bukti sabu dari dalam dubur pelaku, timsus membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya. Selanjutnya bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Lombok Tengah untuk proses hukum lebih lanjut. 

"Barang ini diambil dari Batam dan mau dibawa ke Lombok Timur," terangnya.

Selain narkotika jenis sabu dengan berat bruto 201,14 gram tersebut, turut diamankan satu buah tas, satu buah handphone merek Vivo warna hitam. Ada juga satu buah dompet warna coklat yang di dalamnya terdapat satu keping KTP dan ATM BCA serta uang tunai Rp 295 ribu.

"Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman pidana paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun penjara," tutupnya. (jl)

Bobol Konter, Curi 8 Hp, Pemuda 19 Tahun Diringkus

Bobol Konter, Curi 8 Hp, Pemuda 19 Tahun Diringkus

DIRINGKUS: Pelaku pencurian diringkus polisi setelah sebelumnya membobol konter hp milik warga.

SUMBAWA
--Tim Puma Sat Reskrim Polres Sumbawa membekuk IN (19) dan AS (22). Keduanya diringkus karena kejahatan yang dilakukan.

Bermula dari Laporan Polisi Nomor:LP/34/X/2020 tanggal 23 September 2020 lalu. Keduanya dilaporkan karena diduga sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan. 

IN melancarkan aksinya di konter Satria Cell Dusun Karya Jaya Kecamatan Plampang. Sementara AS merupakan penadah barang hasil curian. Keduanya di ringkus di rumah orang tua IN tepatnya di Desa Labuan Sumbawa tanpa perlawanan. 

IN melakukan aksinya tidak sendiri , ia mengaku melakukan pencurian di konter tersebut bersama temannya, CN. Keduanya masuk ke dalam konter dengan menjebol plafon dan mengambil 8 unit handphone yang berada di dalam etalase. 

"Korban kaget saat akan membuka konternya di pagi hari karena melihat plafon sudah dalam keadaan dijebol dan hp di dalam etalase sudah banyak yang hilang," ungkap Kasubag Humas Polres Sumbawa IPTU Sumadi, Selasa (29/9).

Sadar ada yang tak beres dengan konternya, korban lansung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plampang. Dalam laporannya, ia mengaku alami kerugian sebesar Rp 26 juta rupiah.

Keduanya diringkus di rumah orang tua IN hari ini. Dimana dalam penangkapan itu pihak kepolisian menyita 1 unit handphone Oppo A53 warna hitam sebagai barang bukti. 

Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa pihaknya sedang mengejar CN . "Tim Puma sedang melakukan pengejaran terhadap CN , yang merupakan teman IN melakukan pencurian di dalam counter tersebut." tutupnya. (jl)

Monday, September 28, 2020

Pandemi Covid-19, NTB Tetap Rangkul Investor

Pandemi Covid-19, NTB Tetap Rangkul Investor

 Dr. H. Zulkifliemansyah.

MATARAM
--Provinsi NTB sangat membuka diri dengan investasi. Terlebih investasi yang bergerak untuk menopang program unggulan NTB Hijau.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr H Zulkifliemansyah saat menerima audiensi bersama salah satu investor di bidang lingkungan hidup berkelanjutan. Audiensi yang digelar secara virtual tersebut dihadiri langsung oleh Lars Bo Larsen selaku Ambassador Denmark di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (29/9).

Zul menegaskan, NTB akan mendukung penuh para investor. Dukungan ini terutama yang sesuai dengan program unggulan NTB Hijau dan Energi terbarukan yang tengah menjadi fokus pemerintah NTB. Seperti kerjasama yang tengah dilakukan bersama Embassy Denmark. 

Diketahui, kerjasama tersebut dimaksudkan untuk mendorong kedua daerah, khususnya NTB dan Pulau Bornholm di Denmark menerapkan lingkungan hijau berkelanjutan. Kerjasama tersebut juga menyangkut peningkatan kapasitas melalui dialog berbagi pengetahuan dan penelitian yang melibatkan pihak terkait.

“We want to show our investor that we are serious, even in the middle of covid-19 pandemic that is happening. We will show our best. Kita ingin menunjukan kepada para investor kita kalau kita serius. Walaupun di tengah pandemi covid-19 ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Doktor Zul juga menjelaskan keterbukaan NTB terhadap investor dikarenakan simbiosis mutualisme yang dapat terjalin. Investor dapat membantu NTB bertumbuh menjadi daerah yang lebih baik dengan membagi pengetahuan dan pengalaman. Hingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“We want to support investors cause it can help us grow. Kita ingin mendukung para investor karena hal ini bisa membantu kita untuk tumbuh,” ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut.

Lars Bo Larsen selaku Ambassador Denmark mengungkapkan bahwa kerjasama the Sustainable Island Initiative (SII) yang tengah dijalin NTB dan Denmark tetap dapat terjalin meskipun pandemi covid-19 tengah melanda. Ia berharap kerjasama tetap menguntungkan antara kedua belah pihak. 

“Despite of this challenging time, I hope our partnerships between Indonesia and Denmark will continue and mutually benefit our two countries. Meskipun kita sedang dalam waktu yang menantang, saya berharap kerjasama antara Indonesia dan Denmark bisa terus berjalan dan tetap menguntungkan satu sama lain,” tutupnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB turut di dampingi Kapala Dinas LHk dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB. (jl)

Pesan Perdamaian Harus Diperkuat Lewat Media Sosial

Pesan Perdamaian Harus Diperkuat Lewat Media Sosial

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah

MATARAM
--Penetrasi radikalisme dan terorisme di dunia maya santer terasa. Membendung penetrasi itu, sangat penting memperkuat pesan-pesan perdamaian untuk semua pihak.

Ungkapan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah ketika membuka seminar internasional di kediaman resminya, Selasa (29/9). Webinar ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Islamic Culture and Society.

Webinar yang bekerja sama dengan Program Study Sosiologi Universitas Mataram ini mengangkat tema, Countering Radikalism and Terrorism in The Digital Era : Reshaping a Global Peace Community.

"Di era internet dan media sosial dewasa ini, telah menghadirkan kemudahan akses informasi dengan intensitas tinggi, membuat penyebaran paham kekerasan dan berbagai konten negatif menjadi ancaman serius bagi masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur yang kerap disapa Umi Rohmi mengatakan, penetrasi paham radikalisme dan terorisme di dunia maya sulit dilenyapkan. Penyebabnya karena sifatnya yang mudah meluas dan tak terbatas. 

Karena itu, paham tersebut harus dilakukan perlawanan balik. Salah satu caranya dengan melakukan kontra narasi radikalisme dan terorisme. Yakni aktif menyuarakan pesan-pesan perdamaian di media sosial melalui konten-konten positif dan inspiratif.

“Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat menggugah kesadaran siapa pun yang melihatnya. Dengan demikian, mereka sadar akan pentingnya hidup bersaudara, saling menghargai, demi menjaga perdamaian dan keharmonisan.

Selain itu, lanjut Rohmi, upaya lain yang penting dilakukan ialah dengan membangun kolaborasi antar pengguna media sosial. Langkah ini penting sebagai kekuatan bersama menangkal paham radikalisme dan terorisme. 

“Secara online lewat berbagai platform media sosial, masyarakat dari berbagai daerah atau negara bisa berkumpul, membangun komunitas, dan saling berbagi dalam diskusi-diskusi dengan topik-topik strategis, demi membangun kekuatan melawan ideologi radikalisme dan terorisme,” jelasnya.

Peran mahasiswa selaku generasi milenial, diminta ikut tumbuh ketika internet dan derap informasi digital sedang gencar-gencarnya. Akses informasi, model komunikasi, dan segala jenis aktivitas kini dilakukan secara online. Satu hal penting yang dimiliki milenial adalah karakternya yang cenderung suka berkolaborasi dan tumbuh dalam budaya berbagi.

“Media sosial saat ini membuat milenial selalu ingin terhubung satu sama lain, saling berbagi, berdiskusi, dan bekerja sama. Hal ini mesti dimaksimaklan kalangan milenial untuk membangun kerja sama dan kolaborasi positif untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian,” tuturnya.

Untuk itu, di akhir pemaparannya, Rohmi berpesan untuk mengambil peran berkolaborasi menyebarkan pesan-pesan perdamaian di dunia maya melalui gawai masing-masing. Tujuannya guna menangkal keberadaan paham radikalisme-terorisme.

“Karena hanya melalui perdamaianlah, paham radikalisme dan terorisme itu bisa dicegah. Hanya dengan perdamaianlah benih radikalisme dan terorisme itu bisa dibasmi di era digital saat ini,” tutupnya. (jl)

Kemenag Lotim Belum Pastikan Belajar Tatap Muka

Kemenag Lotim Belum Pastikan Belajar Tatap Muka

H. Azharuddin

SELONG
--Aktivitas belajar tatap muka di lingkungan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur belum ada kepastian. Aktivitas belajar tatap muka dihentikan sejak terjangan pandemi virus Corona.

Kepala Kemenag Lotim, H Azharudin mengatakan, mengacu surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri keluarkan pada 12 slSeptember 2020, akhir belajar daring diperpanjang hingga 30 September.

"Belajar tatap muka ini belum ada kejelasan sampai hari ini dan tidak ada tanda-tanda diperpanjang atau dimulai," ungkapnya, Selasa (29/9).

Jika tidak ada perpanjangan soal masa daring, pihaknya memastikan akan menggelar simulasi. Simulasi dilakukan setelah sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sudah terlebih dahulu melaksanakan aktivitas tersebut.

Belajar tatap muka, lanjutnya, mengacu mengacu pada kebijakan pemerintah pusat. Nantinya dari kebijakan itulah akan diambil rambu-rambu pola pelaksanaan simulasi.

"Kita tetap mengikuti kebijakan dari Kemenag. Kami ikuti instruksi pusat saja," ucapnya.

Azharuddin pun berharap aktivitas belajar tatap muka harus segera dimulai. Harapan ini disampaikan lantaran ada kecenderungan jika peserta didik sudah mulai jenuh berada di rumah. (cr-zaa) 

Keluarga Bima, Dompu dan Sumbawa Siap Menangkan HARUM

Keluarga Bima, Dompu dan Sumbawa Siap Menangkan HARUM

SILATURRAHMI: H Mohan Roliskana saat bersilaturahmi dengan keluarga Bima, Dompu dan Sumbawa.

MATARAM
--Keluarga besar warga Bima, Dompu, dan Sumbawa yang berdomisili di Kota Mataram memberi dukungan untuk H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM).

Kombidosum bersatu ini bersilaturahim dengan H Mohan dipimpin oleh H. Ali HA Rahim dan H Ahmad Rusni di Rumah Taman.

Pada kesempatan tersebut H Ali menyampaikan, pernyataan sikap dan dukungan kepada HARUM ini karena melihat ke depan Kota Mataram akan lebih baik dalam kepemimpinan ulama dan umara.

"Saya waktu mencalonkan diri menjadi DPD, saya berjumpa Pak Mohan. Saat itu langsung beliau sampaikan, maju Pak Ali kami dukung," katanya.

Ucapan tersebut, diakui Ali, cukup berkesan baginya. Meski pada akhirnya ia tidak terpilih sebagai senator di Senayan, kini gilirannya memberikan dukungan kepada HARUM.

"Hubungan saya tidak hanya dengan Pak Mohan saja. Sudah sedari ayahnya (Alm HM Ruslan," sambungnya.

Senada, H Ahmad Rusni menambahkan, dukungan kepada HARUM ini mengalir dari pemuda-pemuda dari Bima, Dompu, dan Sumbawa serta para sesepuh yang sudah berada di Kota Mataram sejak puluhan tahun silam. Dukungan ini tidak datang begitu saja, setelah beberapa kali ketemu akhirnya sepakat utk berlabuh dan menentukan pilihan ke paket HARUM.

"Intinya kami dari Kombidosum bersatu ini ikhlas dan siap memenangkan paket HARUM setelah melihat hasil dan kinerja Pak Mohan selama ini. Tinggal bagaimana kedepannya ketika terpilih tetap melanjutkan programnya lebih baik lagi," katanya.

Dukungan dari Kombidosum ini disambut baik oleh H Mohan. Kota Mataram berisi penduduk heterogen, berasal dari beragam etnis, suku, dan agama. Kemajemukan itu termasuk dengan keberadaan keluarga besar Dompu, Bima, dan Sumbawa.

"Terima kasih atas dukungan ini. Hubungan saya dengan keluarga besar dari Kombidosum sudah berjalan lama," katanya.

Ditambahkan, tidak sekadar mendukung dalam kontestasi politik, selama ini keluarga besar Bima, Dompu, dan Sumbawa ikut dalam gerak pembangunan di Kota Mataram. Ia pun kerap berinteraksi dengan tokoh-tokoh Kombidosum dan menerima masukan mengenai pembangunan Kota Mataram.

"Pak Ali ini salah satu guru saya. Banyak sekali masukan dari beliau," imbuhnya.

Silaturahim Calon Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dengan Kombidosum ditutup dengan pernyataan sikap dari perwakilan keluarga besar Bima, Dompu, dan Sumbawa. Beberapa poin pernyataan sikap itu antara lain, dukungan kepada paket HARUM serta ikut berkampanye untuk HARUM. (jl)

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Wartawan

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Wartawan

BERLANJUT: Kasus penganiayaan wartawati akhirnya ditindaklanjuti Polresta Mataram.

MATARAM
—Kasus penganiayaan wartawati berinisial FT akhir pekan lalu akhirnya benar-benar digeber unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram. Kasus ini diproses dengan cepat dan sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan.

"Kami informasikan kasus dugaan penganiyaan jurnalis berinisial FT dan suaminya berinisial HA sudah kami naikkan ke tahap penyidikan,’’ ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa didampingi jajaran Satreskrim Polresta Mataram, Senin (28/9). 

Tidak berhenti di tahap penyidikan, kepolisian langsung menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Tersangka tidak lain adalah terlapor Y yang telah menganiaya sepasang suami istri tersebut.

Kadek juga meluruskan sejumlah pemberitaan yang berkembang. Bahwa Polresta Mataram sama sekali tidak pernah menolak laporan pelapor. Tapi semata-mata ingin menghormati inisiasi yang coba dilakukan Kadus dan Bhabinkamtibmas setempat. 

Kadus saat itu, lanjutnya, ingin menempuh upaya mediasi antara pelapor dan terlapor. Tapi mediasi tersebut gagal karena terlapor sedang bekerja di luar daerah. 

‘’Kami ingin meluruskan ini. Tidak ada penolakan laporan. Laporan ini kami proses. Tapi saat itu mediasinya gagal,’’ ungkapnya. 

Karena mediasi gagal, korban FT dan suaminya melanjutkan laporan ke Polresta Mataram tanggal 22 September 2020. 

‘’Karena laporan sudah diterima. Penyidik berkewajiban menindaklanjuti laporan itu. Kita juga langsung mintakan visum ke RS Bhayangkara. Hasil visumnya, pada suami FT ada luka lecet disikunya. Kalau FT ada luka memar di tangan,’’ tuturnya. 

Setelah menerima hasil visum, sejumlah upaya sudah dilakukan kepolisian. Seperti olah TKP di kediaman FT di Desa Duman. Berlanjut dengan memeriksa 9 orang saksi. 

Dengan dinaikkan ke tahap penyidikan. Kasus dugaan penganiayaan itu dipastikan berlanjut. Pelaku penganiayaan terancam dijerat pasal 352 ayat (1) KUHP dengan ancaman maksimal 3 bulan penjara.

‘’Kami bisa jerat dengan sangkaan pasal 352 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan ringan. Itu merujuk pada hasil visumnya,’’ tutup Kadek. (jl)

Alhamdulillah! Hasil Swab Sekda Lotim Negatif

Alhamdulillah! Hasil Swab Sekda Lotim Negatif

BEBAS COVID: Sekda Lotim, HM Juaini Taofik mengaku bebas Covid saat diwawancara wartawan.

SELONG
--Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy sudah ditetapkan positif Covid-19. Buntutnya, orang-orang di sekelilingnya harus menjalani swab.

Sejak ditetapkan positif Covid, sedikitnya sekitar 48 orang menjalani pemeriksaan swab. Satu diantaranya yakni Sekda Lotim, HM Juaini Taofik.

Dari 48 orang yang diperiksa swab itu, 13 diantaranya positif Covid. Beruntung, Sekda tidak termasuk dari 13 orang yang dinyatakan positif.

"Saya dan kuarga sempat cemas. Karena itu, kami sekeluarga tes swab," ungkapnya, Senin (28/9).

Dari proses pemeriksaan yang ia jalani, dipastikan dirinya bersama keluarga terbebas paparan virus asal Tiongkok tersebut. Kontan saja hasil ini membuat pihaknya bahagia.

"Alahamdulillah hasil swab saya negatif. Istri saya juga dan bahkan keluargapun hasilnya negatif," sambungnys.

Sebelum keluar hasil swab, tuturnya, ia bahkan sempat khawatir. Lantaran itu, ia juga membatasi diri berinteraksi dengan orang lain.

"Saya kemarin agak galau-galau dan tetap jaga jarak karna hasil swab saya belum keluar," ucapnya.

Karena terbebas Covid, kini Sekda mengaku leluasa menjalankan tugasnya sehari-hari. Ia mengaku tidak cemas lagi dengan kondisi kesehatannya. (cr-zaa) 

Hari Hak untuk Tahu Kampanyekan Pentingnya Pakai Masker

Hari Hak untuk Tahu Kampanyekan Pentingnya Pakai Masker

KAMPANYE: Komisi Informasi dan Diskominfotik NTB mengkampanyekan Hari Hak Tahu dengan bagi masker.

MATARAM
--Right to Know Day (RTKD) atau Hari Hak Untuk Tahu sedunia ke-18 yang jatuh pada tanggal 28 September tahun ini diperingati oleh Komisi Informasi dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB dengan sedikit berbeda. Pasalnya, pandemi covid-19 tengah melanda seluruh belahan dunia yang menuntut masyarakat untuk hidup dengan tatanan normal baru.

Protokol kesehatan covid-19 yakni 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, merupakan kewajiban bersama yang jika tidak dilakukan akan mengancam keselamatan diri sendiri hingga keselamatan bersama. Karena itu, RTKD tahun ini diperingati KI dan Diskominfotik NTB dengan tema "Sudah Tahu Bahaya Corona, Gunakan Maskermu!". 

“Pilihan tema ini sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19. Kami berharap masyarakat sadar informasi, jika sudah tahu bahaya Covid-19 mesti dibarengi dengan tindakan pencegahan, paling tidak pakailah masker dimanapun berada,” ujar Ajeng Roslinda Motimori, Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB, Senin (28/9). 

Sebagai bentuk sosialisasi pentingnya informasi Covid-19 dan penggunaan masker Komisi Informasi dan Dinas Kominfotik Provinsi NTB memperingati RTKD dengan membagikan masker di pusat keramaian. KI dan Diskominfotik NTB membagikan 1000 lebih masker di pusat keramaian khususnya pasar sekaligus mensosialisasikan bahaya Covid 19 dan tindakan pencegahannya, menggunakan masker saat ini adalah yang paling ditekankan.

Menurut Ajeng, jika semua orang tahu dan informasi pandemi Covid-19 bisa diakses dengan mudah diharapkan dampak kesehatan dan ekonominya bisa ditekan. Karenanya Dinas Kominfotik NTB telah menyiapkan kanal informasi khusus tentang Covid-19 dan tehnis penanganannya. 

"Informasi tentang bahaya Covid-19, tehnis penanganan dan pencegahannya adalah hak semua orang untuk tahu," jelas Ajeng disela-sela kegiatan bagi masker gratis di Pasar Dasan Agung. 

Sementara itu, I Gede Aryadi, Kepala Dinas Kominfotik NTB menjelaskan, kanal informasi khusus Covid-19 ini bisa diakses dengan mudah oleh semua orang.

“Kita ingin semua yang mengetahui informasi sadar dan bersama-sama berkontribusi untuk mencegah Covid-19 ini menyebar luas dan sebisa mungkin kita tekan,” ujarnya. 

Khusus terkait kondisi pandemi Covid-19, dijelaskan Gede, Pemprov NTB telah mengembangkan sejumlah progam dan Inovasi. Antara lain, Portal corona.ntbprov.go.id yang menyediakan seluruh data dan informasi covid-19 yang diupdate setiap harinya. 

Tersedia pula aplikasi (self check up) covid-19 sehingga warga bisa melakukan cek kesehatan secara mandiri. Di dalam Portal Covid 19 ini  juga tersedia  aplikasi JPS Gemilang yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk mengetahui status dan trekking bantuan JPS Gemilang. 

NTB juga memiliki layanan Provincial Call Center Satgas Covid-19 yang bisa dihubungi masyarakat selama 24 jam. Call Centre ini juga dipadukan dengan layanan informasi melalui live streaming facebook Diskominfotik NTB dan turut disiarkan juga oleh lembaga penyiaran publik seperi TV dan radio. 

Aplikasi teranyar yang dimiliki NTB adalah, System Meeting Online (Smeeton). Aplikasi menjadi salah satu inovasi yang dikembangkan untuk memfasilitasi kegiatan dan rapat-rapat secara virtual yang dapat digunakan oleh siapapun. (jl)

Sunday, September 27, 2020

Pangkalan Bakamla Bakal Dibangun di Selat Lombok

Pangkalan Bakamla Bakal Dibangun di Selat Lombok

AUDIENSI: Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama Bakamla, Drs Leonidas Braksan MM saat audiensi di ruang kerja Wagub NTB.

MATARAM
--Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut positif rencana pembangunan pangkalan Badan Keamanan Laut (Bakamla) di wilayah perairan laut NTB.

Hal itu disampaikan Wagub didampingi Asisten II Setda Provinsi NTB, H. Ridwan Syah dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron Hadi saat menerima audiensi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama Bakamla, Drs Leonidas Braksan MM, di ruang kerjanya, Senin (28/9).

Menurutnya, keberadaan Pangkalan Bakamla di Wilayah NTB akan sangat membantu dalam melakukan pengawasan wilayah perairan laut di NTB. "Kami menyambut baik rencana pembangunan Pangkalan Bakamla di NTB," ujarnya.

Dikatakan Wagub, saat ini Selat Lombok menjadi salah satu jalur perdagangan internasional. Hal itu karena jalur laut di Selat Malaka sudah sangat penuh untuk lalu lintas kapal perdagangan internasional.

Untuk mendukung terwujudnya hal itu, Wagub meminta untuk dilakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait, dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi NTB. Tujuannya agar rencana pembangunan Pangkalan Bakamla di NTB dapat diwujudkan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama Bakamla Drs. Leonidas Braksan MM menilai wilayah NTB menjadi tempat paling strategis untuk pembangunan Pangkalan Bakamla.

Ia menjelaskan bahwa jalur Selat Lombok sering dijadikan sebagai jalur lalu lintas keluar masuknya kapal-kapal asing. Untuk itu, ia menilai kapal-kapal yang hilir mudik melewati Wilayah ALKI II dan TSS ini harus diawasi.

"Dan wilayah NTB menjadi tempat paling strategis untuk dibangun pangkalan Bakamla," ungkapnya.

Untuk itu Leonidas meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB untuk pembangunan Pangkalan Armada Kamla wilayah laut NTB. "Karena saat ini untuk wilayah Selat Lombok kosong untuk pengawasan alur laut," tutupnya. (jl)

Karena Senam Zumba, Pemilik Gedung Ananda Sport Ditindak

Karena Senam Zumba, Pemilik Gedung Ananda Sport Ditindak

DIPANGGIL: Pemilik Gedung Ananda Sport dipanggil polisi akibat senam zumba yang diselenggarakan.

SELONG
--Aksi senam zumba melibatkan banyak orang di Gedung Ananda Sport Masbagik Lombok Timur mendapat atensi kepolisian. Senam tersebut disinyalir mengabaikan standar protokol kesehatan.

Buntutnya, Pemilik Gedung Ananda Sport di Masbagik  Utara Kecamatan Masbagek Lombok Timur diberikan sanksi.pemilik gedung itu harus membayar denda karena sudah melanggar Protokol Covid-19 dan tanpa izin mengadakan kegiatan tersebut. 

Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio menjelaskan, pihaknya mengaku kecolongan dengan senam tersebut. Namun demikian, pihaknya telah menindakdengan memanggil pemilik gedung tersebut.

Ia juga menjelaskan, kegiatan itu melanggar Perda No 7 tahun 2020. Akibat pelanggaran tersebut, pemilik gedung harus membayar denda.

"Terkait dengan izin mengadakan kegiatan tersebut belum ada. Informasinya sudah izin tetapi dengan lisan. Itupun harus memakai Protokol covid-19, menjaga jarak dan tidak boleh mengumpulkan masa terlalu banyak," jelasnya. 

Pemilik Gedung menyampaikan pesan singkat, pihaknya tidak ingin berkomentar terkait kegiatan yang sudah diselenggarakan itu.

"Saya tidak mau komen," ucapnya. (cr-zaa)

Hari Rabies Sedunia, Disperta Lobar Gelar Vaksin Gratis

Hari Rabies Sedunia, Disperta Lobar Gelar Vaksin Gratis

VAKSIN: Salah satu anjing milik warga divaksin demi menghalau rabies masuk di daerah ini.

GERUNG
—Memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) Tahun 2020, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Lombok Barat melalui UPTD Pertanian Kecamatan  Narmada bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Kegiatan vaksinasi rabies gratis ini berlangsung selama satu hari di Taman Wisata Suranadi Narmada, Senin (28/9).

Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Narmada, drh. I Ketut Wetrana menuturkan, dalam kegiatan vaksinasi rabies gratis ini peserta yang sudah daftar hewan peliharaannya sebanyak 30 ekor. Jumlah ini lebih kecil dari yang ditarhetkan yakni 50 ekor.

"Bagi peserta kita yang membawa hewan peliharaannya, syaratnya hewan tidak dalam keadaan sakit, tidak hamil dan umur 5 bulan ke atas," katanya.

Dia menambahkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) Tahun 2020. Dimana UPTD Pertanian Kecamatan Narmada dipercayakan oleh Dinas Pertanian Lombok Barat kegiatan vaksinasi rabies gratis.

"Rencana ke depan kegiatan ini kita akan adakan setiap tahunnya," akunya.

Lanjut kata dia, dari hasil pemeriksaan di lapangan ditemukan satu ekor kucing dalam keadaan sakit (mencret) dan ditolak untuk melakukan vaksinasi. Karena salah satu indikasi hewan harus sehat. Mencret dan diare tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, terutama yang memiliki hewan peliharaan di rumah. Baik anjing dan kucing yang dapat tertular sekaligus menularkan penyakit rabies. 

"Kegiatan ini merupakan kesempatan bagus untuk masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan dan perawatan untuk hewan kesayangan, apalagi ini tanpa dipungut biaya (gratis)," tutupnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Disperta Lobar drh. Rai Indriani mengatakan, kegiatan vaksinasi rabies ini adalah sebagai langkah mencegah dan untuk mempertahankan Lombok Barat khususnya dan NTB umumnya dari penularan penyakit rabies.

"Kita di Provinsi NTB sudah dikepung oleh dua provinsi yang tertular rabies yakni Bali dan NTT," katanya.

Dia menyebut, selain pemberian vaksinasi  juga melakukan sterilisasi dan kastrasi kepada hewan peliharaan.

"Kepada masyarakat untuk vaksinasi hewan peliharaan jangan diperiksa pas gratis saja, tetapi tetap diperiksa secara berkelanjutan," tuturnya.

Vaksin rabies, menurut dia, merupakan suntikan tambahan bagi hewan peliharaan yang tujuannya untuk membentuk antibodi. Harapannya, anjing dan kucing sebagai hewan yang paling banyak dipelihara ini terbebas dari penyakit tersebut. Apalagi, rabies dapat menular kepada manusia apabila digigit.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk memeriksa kesehatan hewan kesayangannya secara berkala, memvaksinasi hewannya untuk mencegah dan terbebas dari penyakit rabies. (jl)

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Rizki Handika Putra
CEO
Laela Rosanti
Creative Designer
Sopian Haris
Sales Manager
Syamsu Rizal
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567