LOMBA: Dinas Pertanian Lombok Timur menggelar lomba penilaian penyuluh dan petani berprestasi lewat kegiatan IPDMIP. |
SELONG--Dinas Pertanian Lombok Timur terus mendorong jajaran penyuluhnya memberi layanan terbaik. Salah satu caranya lewat kegiatan Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP).
Sekretaris Proyek IDPMIP Dinas Pertanian Lotim, Renold F mengatakan, program ini bertujuan mendorong penguatan kelembagaan pertanian. Selain itu, program ini juga dihajatkan meningkatkan motivasi kinerja penyuluh.
"Lewat program ini para penyuluh diberi apresiasi berupa penghargaan bagi mereka yang memiliki pengalaman dan prestasi kinerja terbaik," ungkapnya, Rabu (30/9).
Penghargaan yang diberikan, jelasnya, tidak lain untuk memotivasi penyuluh meningkatkan kinerja mereka. Lewat program serupa, para petani juga diberikan motivasi mengadopsi teknologi yang dikenalkan penyuluh untuk mengelola usaha taninya.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, diikuti sebanyak 13 penyuluh pertanian. Sementara dari kalangan ketani, ada sekitar 30 peserta yang terlibat dalam penilaian program tersebut.
Ke-30 peserta dari kalangan petani ini, bebernya, tersebar di 6 kecamatan daerah irigasi. Keenam kecamatan itu meliputi, Jerowaru, Terara, Sukur, Pringgasela, Masbagik dan Pringgabaya.
"Kegiatan ini kami mulai sejak Senin hingga Selasa (28-29/9), kemarin," bebernya.
Adapun sistem penilaian terhadap penyuluh atau petani yang ikut dalam program ini melalui pendekatan antara lain, kunjungan ke lokasi petani dalam rangka pemantauan adopsi teknologi di lapangan oleh penyuluh. Penilaian lainnya yakni dengan survei penilaian antar petani untuk mengukur keunggulan usaha tani dari petani.
Program ini, terangnya, sebagai wujud apresiasi penghargaan kepada PPL dan petani pada tahun ini. Dimana dalam program IPDMIP ini telah menganggarkan hadiah sebesar Rp 88 juta sebagai hadiah pembinaan bagi PPL dan petani yang terpilih sebagai nominasi terbaik.
Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam Program IPDMIP di Dinas Pertanian Lombok Timur Tahun 2020 ini. Program ini disebutnya merupakan salah satu program nyata yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh petani.
"Output-nya juga bisa dilihat dengan jelas. Jadi kegiatan ini sangat terukur," tegasnya. (jl)
0 comments:
Post a Comment