H. Azharuddin
SELONG--Aktivitas belajar tatap muka di lingkungan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur belum ada kepastian. Aktivitas belajar tatap muka dihentikan sejak terjangan pandemi virus Corona.
Kepala Kemenag Lotim, H Azharudin mengatakan, mengacu surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri keluarkan pada 12 slSeptember 2020, akhir belajar daring diperpanjang hingga 30 September.
"Belajar tatap muka ini belum ada kejelasan sampai hari ini dan tidak ada tanda-tanda diperpanjang atau dimulai," ungkapnya, Selasa (29/9).
Jika tidak ada perpanjangan soal masa daring, pihaknya memastikan akan menggelar simulasi. Simulasi dilakukan setelah sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sudah terlebih dahulu melaksanakan aktivitas tersebut.
Belajar tatap muka, lanjutnya, mengacu mengacu pada kebijakan pemerintah pusat. Nantinya dari kebijakan itulah akan diambil rambu-rambu pola pelaksanaan simulasi.
"Kita tetap mengikuti kebijakan dari Kemenag. Kami ikuti instruksi pusat saja," ucapnya.
Azharuddin pun berharap aktivitas belajar tatap muka harus segera dimulai. Harapan ini disampaikan lantaran ada kecenderungan jika peserta didik sudah mulai jenuh berada di rumah. (cr-zaa)
0 comments:
Post a Comment