ANGKUT: Polisi mengangkut sepeda motor anak-anak muda yang melakukan aksi balap liar di Sekotong.
GERUNG -- Jajaran Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat mengamankan belasan unit sepeda motor yang diduga dipergunakan balap liar, Kamis malam (15/4).
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengatakan, sebanyak 13 unit sepeda motor berhasil diamankan. Sepeda motor itu iamankan karena melakukan balap liar di Jalur Jalan Raya Dusun Pengawisan Desa Sekotong Barat.
“Berawal dari kegiatan patroli, kemudian kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada aktivitas balap liar yang meresahkan warga,” ungkapnya, Jum'at (16/4).
Atas informasi tersebut, sekitar pukul 22.00 WITA, anggota jaga Polsek Sekotong langsung mengecek lokasi yang diinformasikan oleh warga. Di lokasi, polisi menemukan para pemuda yang melakukan balap liar.
Beberapa dari mereka berhasil kabur. Sementara 13 unit sepeda motor berhasil diamankan.
Kapolsek menegaskan, tindakan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah tarawih pada Bulan Suci Ramadan saat ini. Belum lagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Di Kecamatan Sekotong saat ini, jelasnya, sedang gencar-gencarnya melakukan penertiban disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Operasi ini didukung penuh oleh aparat desa dan masyarakat itu sendiri.
“Ini memperlihatkan kepedulian masyarakat, yang menginginkan pelaksanaan ibadah yang aman dan yaman. Sehingga Polsek Sekotong memberikan dukungan penuh dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya
Selanjutnya 13 unit sepeda motor itu diamankan di halaman Mapolsek Sekotong untuk proses lebih lanjut.
“Dari 13 unit sepeda motor yang dimankan, beberapa diantaranya merupakan penonton balap liar di lokasi. Namun tetap diamankan untuk memberikan efek jera,” tandasnya. (jl)
0 comments:
Post a Comment