OBITUARI: Berita duka datang dari salah seorang putra terbaik NTB, HL. Mujitahid. |
HL Mujitahid menutup usia, Sabtu (1/1). Sosok mantan Bupati Lombok Barat sekaligus mantan Walikota Mataram ini menutup usia sekitar pukul 14.57 WITA.
Figur yang terkenal melalui Program Jumat Bersih semasa memimpin Lombok Barat ini mengembuskan nafas terakhirnya di RSUP NTB. Ia meninggal setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif beberapa hari di rumah sakit tersebut.
Berita duka ini sampai juga di telinga orang nomor satu di NTB. Gubernur NTB, Dr H. Zulkieflimansyah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian sosok tersebut.
"Kita harus mengucapkan terimakasih atas jasa dan pengabdian almarhum sepanjang hayat mengabdi bagi masyarakat NTB," ucapnya.
HL Mujitahid dianggap dianggap memiliki kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat. Selama hidupnya selalu didedikasikan untuk memajukan daerah ini.
Sebagai pemimpin, lanjutnya, pengalamannya dianggap sangat komplit. Pada usia yang masih sangat muda misalnya, ia sudah menjadi camat Tanjung, yang kini menjadi ibukota Kabupaten Lombok Utara.
"Hari ini kita kehilangan orang tua kita. Sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam membanguan daerah dan kaya dengan keteladanan. Marilah kita teladani spiritnya yang tak pernah padam hingga akhir hayat," katanya.
Dalam riwayat hidupnya, HL Mudjitahid dilantik menjadi Walikota Mataram pertama oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, HR Warsitakusumah. Ia dilantik sesaat setelah peresmian pembentukan Kota Administratif Mataram oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud pada tanggal 29 Agustus 1978.
Ia Menjadi walikota Mataram dari tahun 1978 - 1989. Selanjutnya almarhum pernah menjadi Bupati Lombok Barat selama dua priode yaitu dari 1989 - 1999. Sejumlah program unggulan dan legendaris lahir dari tangan dinginnya.
Setelah tidak lagi menjadi kepala daerah pun, almarhum tetap beraktivitas untuk masyarakat dan menjadi inspirasi. Ia berjasa di PT Gerbang Emas, Dewan Masjid Indonesia, Majelis Adat Sasak, Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme NTB hingga sejumlah perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Kota Mataram.
Menurut informasi, pemakaman almarhum akan digelar pada Minggu, 2 Agustus 2020. Salat jenazah akan digelar dari pukul 7.30 - 9.00 Wita di Masjid Hidayatul Mukhtar Kuripan dan pemakaman akan digelar di pemakaman keluarga Kuripan, Lobar. (jl)
0 comments:
Post a Comment