SEREMONI: Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri saat berada dalam kegiatan seremoni peluncuran Kampung Horti.
PRAYA -- Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri meluncurkan Kampung Horti di Yayasan Assunnah Desa Jurang Kaler, Kecamatan Praya Tengah, Kamis (27/5). Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan Kartu Asuransi Tani serta bantuan alat dan mesin pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Lalu Iskandar menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kepedulian pemerintah dan bank BRI. Ada juga terlibat Jasindo di dalamny.
Kegiatan ini disebutnya bakal dijadikan salah satu contoh pengembangan dalam mendukung pelaksanaan kampung sehat. Di samping itu, kegiatan ini merupakan salah satu mata pelajaran ekstrakurikuler santri di madrasah tersebut..
"Persoalan pemasaran, tidak ada masalah, karena pembeli datang langsung untuk memilih dan membeli sayuran yang di lokasi ini," kata Lalu Iskandar.
Di samping itu pada kesempatan ini juga akan dilaksanakan penyerahan kartu asuransi Maiq Meres. Kartu ini serahkan kepada kelompok tani yaitu 180 untuk AUTP dan AUTSK.
Terkait dengan kegiatan ini, menurut Iskandar, sangat sejalan dengan konsep Kementerian Pertanian. Dalam hal ini yaitu Direktorat Jendral Hortikultura dengan konsep akan ditumbuhkan 1000 kampung horti di Indonesia.
"Satu desa satu varietas satu komoditas unggulan yang dikerjakan dari hulu ke hilir, yang merupakan salah satu program Bupati Lombok Tengah," ucapnya.
Terkait dengan itu, lanjut Iskandar, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan kepada kampung yang layak. Bantuan yang diberikan berupa peralatan, benih dan lainnya.
Adapun program Dinas Pertanian yaitu Gedor Horti (Gerakan Mendorong Pengembangan Hortikultura) dengan berdaya saing dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri menjelaskan, pemasaran Kampung Horti ini tidak perlu dikhawatirkan lagi. Ini karena semua pembangunan di bagian selatan sedang berjalan.
"Kita pastikan juga dana APBD Lombok semua digunakan untuk pembangunan Lombok Tengah," ucapnya.
Ke depan, bakal ada sejumlah event dihelat di NTB. Event itu berskala besar dan diharap menyedot produk pertanian masyarakat.
Event itu misalnya, Etape Tour the France dengan jumlah 1000 orang. Lewat kegiatan ini produk sayur Mastur dan pertanian lainnya bisa terserap.
"Kalau 150 ribu orang makan di Lombok Tengah, mampukah kita memenuhi semua keperluan untuk menghadapi event tersebut. Itu harus diperhitungkan sejauh mana kita untuk mampu menyuplai kebutuhan tersebut," ujarnya.
Pathul juga menyampaikan banyak terima kasih kepada pimpinan yayasan yang telah memberikan kesempatan kepada para santri berkarya melalui bidang horti. Terhadap anggota wakil rakyat yang hadir dalam kegiatan itu, ia meminta agar pesantren diberikan stimulan berupa bibit atau polibag bibit jahe merah atau bantuan lainnya. (jl)
0 comments:
Post a Comment