DIKELUHKAN: Warga mengeluhkan aktivitas penambangan yang dilakukan salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Bilik Petung, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
SELONG -- Aktivitas tambang selalu menjadi sorotan di tengah masyarakat. Pasalnya, setiap aktivitas tersebut tak jarang menimbulkan dampak lingkungan yang kurang baik.
Di Kabupaten Lombok Timur, sejumlah galian C dikeluhkan masyarakat sekitar. Salah satunya di Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
Ketua Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Lombok Utara, Syarifudin mengungkapkan, pihaknya melakukan kunjungan guna meninjau lokasi galian tersebut. Di lokasi, tuturnya, beberapa atribut ditemukan tidak digunakan oleh pihak perusahaan selaku pengelola. Salah satunya rambu-rambu keselamatan kerja serta APD yang minim.
"Di seluruh kawasan kegiatan, perusahaan tidak ada satu pun yang memasang rambu rambu keselamatan kerja dan minimnya alat pelindung diri (APD) bagi pekerja," ucapnya.
Selanjutnya Syarif berharap agar perusahaan terkait memperhatikan APD, rambu-rambu keselamatan kerja untuk melindungi para pekerjanya.
Tidak hanya itu, Suhirman (warga setempat) mengeluhkan dampak aktivitas tambang di desanya. Ia menyebut beberapa ruas jalan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Terhadap kondisi tersebut, ia berharap pihak perusahaan segera memperbaiki bagian ruas jalan yang rusak akibat aktivitas perusahannya.
"Beberapa ruas jalan rusak, kami berharap agar perusahaan dapat memperbaikinya," tutupnya. (hs)
0 comments:
Post a Comment