PANTAU: Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi saat memantau kondisi pasar di Aikmel, beberapa waktu lalu.
SELONG -- Bulan Suci Ramadan sudah dalam hitungan hari. Seiring itu, sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga mengalami lonjakan harga signifikan.
Lonjakan sejumlah bahan kebutuhan pokok ini melonjak harga dipicu sejumlah faktor. Yang utama adalah permintaan yang tinggi sementara persediaan minim.
"Itu salah satu pemicu naiknya harga sembako," ucap Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, Hj Masnan, Senin (29/3).
Pantauan di pasar, hingga saat ini yang mengalami lonjakan harga yakni telur, daging dan cabai. Beruntung beberapa kebutuhan pokok lainnya masih dalam harga normal.
Untuk cabai misalnya. Harga komoditi yang satu ini tembus hingga Rp 150 ribu per kilogram. Harga ini di luar harapan masyarakat lantaran dianggap terlampau tinggi.
Hj Masnan juga mengutarakan kekhawatirannya terhadap sejumlah kebutuhan pokok tersebut. Ia khawatir harga diperkirakan terus mengalami kenaikan jelang lebaran nanti.
"Beberapa kebutuhan pokok ini khawatir akan mengalami kenaikan harga jelang lebaran," ucapnya.
Sementara pihaknya bakal menggelar pasar murah. Langkah ini diambil demi mengimbangi harga pasaran.
Pasar murah sendiri rencananya bakal dilaksanakan pada tanggal 1-3 April mendatang.
Tidak hanya itu, kontrol harga pasca digelar pasar murah tak akan luput dari pantauannya. Ia berharap kedepan harga pasar dapat normal kembali seperti sedia kala. (hs)
0 comments:
Post a Comment