9 Pejabat Tinggi Dilantik, Ingat! APBD Terbatas

LANTIK: Sembilan pejabat tinggi pratama dilantik dan diambil sumpah jabatannya.

MATARAM -- Ada sembilan pejabat tinggi pratama dimutasi, Jum'at (26/3), oleh Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah. Mereka yang dilantik ini diambil sumpah jabatan dan diingatkan menjalankan amanat tugas.

Tak hanya sekedar bertugas, mereka yang dilantik dituntut lebih mengedepankan inovasi, kreativitas dan kesungguhan dalam pengabdian. Mereka harus mendorong lahirnya kreativitas agar hasil kerja jauh lebih maksimal dari sebelumnya.

“Jika produktivitas kita sama mungkin kita tidak bisa mencapai goal-goal yang kita tawarkan. Saya sangat berharap agar para pejabat baru yang dilantik bisa mengetahui visi dan misi pemerintahan ini," ucapnya.

Dengan mengetahui visi misi itu, lanjutnya, praktis pejabat yang dilantik akan tahu tujuan dan target yang ingin dicapai. Lantaran itu, sembilan pejabat itu diminta mempelajari serta memahami visi misi tersebut.

Tak lupa Hj Rohmi mengingatkan pentingnya sinergitas dengan semua pihak. Ini penting karena setiap OPD tidak bisa bekerja tanpa menjalin kerjasama dengan stakeholder.

"Manajemen kerja di setiap OPD harus harus saling menguatkan setiap hari," pesanannya.

Tentang manajemen kerja ini, Hj Rohmi mengibaratkan dalam satu bangunan harus ditopang oleh banyak pondasi. Dimana satu pondasi dengan pondasi lainnya saling menguatkan dan saling bersinergi untuk menghasilkaan satu kekuatan. 

Ia mengingatkan kembali, bahwa dalam bekerja seorang pimpinan hendaknya bisa menyiasati bagaimana  memanfaatkan peluang dan potensi yang ada. Mereka diingatkan tidak sekali-kali bekerja hanya mengharapkan APBD. 

Maksudnya, OPD harus benar-benar bisa berkreasi, berinovasi bagaimana   merangsang APBN sebanyak mungkin bisa masuk ke NTB. Selanjutnya bagaimana merangkul dunia usaha, swasta untuk bisa berkontribusi pada program-program yang sudah digagas. 

Dalam keadaan sulit saat ini, jelasnya, hendaknya pejabat baru bisa lebih banyak belajar dari para senior. Ini penting untuk mengatasi hal-hal yang sulit dalam bekerja. 

“Dan saya ingin agar progress atas kemajuan yang cepat bisa terlihat di masa yang sulit ini. Kita menyadari tentu ini tantangan yang tidak mudah," ucapnya. (jl)