DIPADAMKAN: Mobil kebakaran memadamkan rumah Lalu Man dan Baiq Rehani yang terbakar.
GERUNG--Rumah beserta barang-barang berharga didalamnya ludes terbakar akibat dilalap si jago merah. Peristiwa ini terjadi di Dusun Abror desa Jembatan Kembar Timur, Jumat (27/11).
Kapolsek Lembar Ipda Boy Ari Purnomo, SH mengatakan, kebakaran ini menimpa rumah milik pasangan Lalu Man dan Baiq Raihani.
Dari informasi di lapangan, kebakaran ini berawal saat pemilik rumah (Baiq Rehani) keluar dari menuju rumah kerabatnya. Kala itu, ia keluar bersama anaknya.
"Saat rumah ditinggal, rumah, kulkas, tv dan kipas angin masih dalam ke adaan menyala," ungkapnya.
Beberapa waktu kemudian, korban diberitahu oleh keluarganya, bahwa telah terjadi kebakaran di rumah korban. Mendapat kabar tersebut, korban segera bergegas pulang dan mendapati api telah membakar rumah korban sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil barang-barang yang ada di dalam.
“Menurut keterangan korban, bahwa switch otomatis di rumah korban sering ‘jeglek’ sendiri, dimana kapasitas KWH dalam rumah korban sebesar 450 kwh,” jelasnya.
Aliran listrik dengan kapasitas 450 KWH itu, jelasnya, digunakan untuk menghidupi lampu, kipas angin, kulkas, tv dan keperluan rumah tangga lainnya.
Sementara itu, sekitar pukul 17.30 WITA, tiga unit mobil pemadam kebakaran Lobar tiba di lokasi. Mobil itu bersama warga berupaya memadamkan api.
Barulah sekitar pukul 17.45 Wita api berhasil dipadamkan. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya ada kerugian materil.
Adapun kerugian menurut keterangan korban akibat kebakaran tersebut sekitar Rp 150 juta. Selain rumah beserta isinya habis dilalap si jago merah, tiga unit handphone, uang tunai Rp 700 ribu, surat-surat berharga seperti KK, SIM, KTP, dan bua buah BPKB sepeda motor ikut terbakar.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Lembar melakukan pengamanan terhadap warga. Ini dilakukan agar tidak mendekat lokasi kebakaran.
“Selanjutnya, Polsek Lembar melakukan kordinasi dengan Kepala Desa Jembatan Kembar serta mengiventarisir kerugian korban,” tandasnya. (jl)
0 comments:
Post a Comment