Wednesday, September 9, 2020

Forum BPD Minta Insentif dan Biaya Oprasional Dinaikkan

HEARING: Anggota BPD Lotim menggelar hearing dengan Dinas DPMD setempat.

SELONG--Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Lombok Timur menuntut insentif dan biaya operasional mereka dinaikan. Tuntutan ini mengemuka di ruang Sekda, Rabu (9/9).

Ketua Forum BPD Lotim, Deni Rahman mengatakan, harus ada perubahan di tahun-tahun berikutnya terkait insentif dan operasional yang mereka terima. Tuntutan ini mengacu pada aturan BOP yang dibatasi Rp 5 juta.

"Lewat peraturan Bupati ada klausa pasal yang tidak membatasi BOP. Mungkin 2 persen dari seluruh anggaran desa atau 5 persen dari dana desa, tapi jangan dibatasi," ungkapnya, Rabu (9/9).

Biaya oprasional BPD, disebutnya sangat terkait dengan kinerja. Belum lagi biaya oprasional dibatasi dengan hanya nominal Rp 5 juta.

"Kita melakukan pengawasan butuh anggaran  dan kita penerapan aspirasi butuh dana. Jika dibatasi, apa yang mau dikerjakan sama BPD," tanyanya.


Deni Rahman meminta kepada bupati setidak-tidaknya dinas terkait seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) merubah bunyi Perbub itu. BOP jangan sampai dibatasi Rp 5 juta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyrakat Desa (PMD), M Haeri mengatakan, gaji BPD akan dinaikkan pada 2021 mendatang.

"Tinggal 4 bulan akan datang tahun 2021 Insyaalloh  kami akan naikkan gaji," sebutnya.

Persoalan yang kini dihadapi para BPD diharap bisa diselesaikan baik-baik. Ia memastikan ruang diskusi di instansi ya g dipimpinnya tetap terbuka. (cr-zaa) 


0 comments:

Post a Comment

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567