SIMBOLIK: Jajaran Poltekpar Lombok saat membuka PSDP secara simbolik dengan melepas burung merpati. |
PRAYA--Poltekpar Lombok menggelar Pembentukan Sikap Dasar Profesi (PSDP) mahasiswa baru 2020-2021. PSDP ini dilaksanakan terhitung Kamis (13/8) hingga Sabtu (15/8).
Ketua Pelaksana PSDP Poltekpar Lombok, Endang Sri Wahyuni mengatakan, PSDP ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebelum mahasiswa baru melakukan proses belajar mengajar di kelas. Dengan tetap mematuhi protokol COVID-19, panitia telah menyusun dan menyesuaikan kegiatan dengan pertimbangan protokol kesehatan.
Poltekpar Lombok juga telah menyediakan alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan, dan sinar ultraviolet. Protokol ini wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa baru sebelum dan setelah masuk ke arena PSDP.
Sebanyak 301 mahasiswa baru mengikuti PSDP. Dari jumlah tersebut, mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok hanya 100 orang.
Pembatasan tersebut telah disesuaikan dengan rasio antara jumlah peserta dengan luas arena yang disediakan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, PSDP tahun ini dilakukan secara ketat dengan pembatasan peserta secara bergiliran yang setiap hari hanya 100 orang dihadirkan di arena.
Panitia PSDP tahun 2020 melibatkan dosen, peegawai, senat mahasiswa, anggota Koramil Praya, dan tim medis dari Puskesmas Puyung Praya. Pelibatan beberapa unsur dalam kepanitiaan juga menjadi pertimbangan penting dalam pelaksanaan PSDP menyangkut kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Pertimbangan tersebut juga menjadi tanggung jawab kami selaku panitia pelaksana kegiatan tanpa mengurangi esensi dan tujuan kegiatan PSDP ini," ujarnya, Kamis (13/8).
Pembukaan PSDP tahun akademik 2020/2021 dibuka langsung Direktur Poltekpar Dr H Samsu Hanafi, MM. Dalam sambutannya, iamemaparkan tahun ini pelaksanaan PSDP sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2020 ini, pihaknya harus mematuhi protokol kesehatan.
"Namun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini tidak bisa kita lepaskan dari keberadaan mahasiswa sebagai calon pengabdi pariwisata yang wajib memiliki 3 kemampuan utama antara lain keterampilan, pengetahuan, dan etika," ujarnya.
Ketiga unsur tersebut adalah modal dasar yang harus dimiliki dan dipatuhi oleh seluruh mahasiswa Poltekpar Lombok jika ingin sukses sebagai pengabdi pariwisata terbaik. Keragaman suku, agama dan bahasa derah yang dimiliki di lingkungan Poltekpar Lombok harus dihargai dan dihormati.
Secara simbolik pembukaan PSDP tahun akademik 2020/2021 dibuka dengan pelepasan 6 burung merpati oleh menejemen Poltekpar Lombok. (jl)
0 comments:
Post a Comment