KABAR DUKA: Bagus mengakhiri hidupnya setelah tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. |
Ihwal remaja asal Dusun Peresak, Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Lombok Timur ini meregang nyawa terjadi sekitar pukul 00.30 WITA. Saat itu ia hendak memasang sambungan WiFi bersama adiknya, Edwin.
"Selain adiknya, ada juga 6 orang temannya yang ada saat itu," ungkap Kapolsek Montong Gading, IPDA Pathul Munir.
Beberapa orang diantara temannya yang ada di lokasi yakni, Ekal, Irwan dan Eyon. Mereka menjadi saksi bagaima peristiwa naas itu menimpa temannya.
Kematian yang merenggut nyawa Bagus bermula ketika hendak memasang WiFi. Hanya saja, galah besi yang digunakan Bagus tersangkut pada kabel listrik bertegangan tinggi.
Kontan dari galah yang digunakan mengurai kabel WiFi itu menjalar aliran listrik. Tubuh Bagus disetrum.
Adik dan rekan-rekannya yang menyaksikan peristiwa itu lantas melarikan Bagus ke Puskesmas terdekat. Ia dilarikan ke Puskesmas Montong Betok.
Berselang beberapa waktu setelah mendapat perawatan medis, pihak puskesmas mengabarkan nyawa Bagus tak tertolong. Kabar duka itu menyeruak sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.
Usai kematian Bagus, pihak keluarga pun membawa kembali jenazahnya ke rumah. Rencananya, mayat Bagus dimakamkan hari ini juga.
"Pihak keluarga sudah ikhlas. Mereka menerima kematian Bagus," tandasnya. (jl)
0 comments:
Post a Comment